Tanah Longsor, Jalur Pacitan-Ponorogo Terganggu

Tanah Longsor, Jalur Pacitan-Ponorogo Terganggu

TerasJatim.com, Pacitan – Bencana tanah longsor kembali terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Pacitan Jatim.

Kali ini, tanah longsor menutup sebagian ruas jalan antara Pacitan – Ponorogo, tepatnya di KM 25, masuk Dusun Krajan, Desa Gedangan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.

“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, material longsor menutup seluruh badan jalan akses jalan Pacitan – Ponorogo dengan ketinggian longsoran sekitar 60 meter dan panjang 40 meter. Hal ini mengakibatkan arus lalu lintas macet total dan tidak bisa dilalui roda dua maupun roda empat,” kata Kapten CZI Suprapto, Danramil 0801/04 Tegalombo, Rabu (20/03/19) pagi.

Suprapto menambahkan, sekitar pukul 05.00 WIB warga bersama Babinsa melaksanakan kerja bakti untuk membuka akses jalan dengan alat seadanya. Kemudian sekitar pukul 05.56 WIB, akses jalan Pacitan – Ponorogo sudah bisa dilewati, namun dengan sistem buka tutup.

“Pukul 06.25 WIB, alat berat dari Dinas PU tiba di lokasi kejadian, selanjutnya melasanakan pengerjaan membuka akses jalan dari material longsoran. Dan pukul 06.55 hingga saat ini akses jalan Pacitan – Ponorogo sudah bisa dilalui kendaraan R2 maupun R4,” imbuhnya.

Suprapto mengingatkan kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, karena sepanjang jalan Pacitan – Ponorogo merupakan daerah rawan longsor. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan.

Sementara, di Kecamatan Nawangan, juga terjadi tanah longsor yang menimpa ruas jalan dan menyebabkan jalan penghubung Dusun Katosan Desa pakis baru, dengan Desa Jeruk Kecamatan Bandar tertutup material tanah longsor bercampur batu.

“Saat ini arus lalu lintas tidak bisa dilalui roda empat. Kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi,” kata Danramil 0801/05 Nawangan, Kapten Kav Subari, kepada TerasJatim.com, Rabu (20/03/19).

Subari menuturkan, sejak kemarin sore (Selasa, 19/03/19), wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang dengan waktu yang cukup lama.

Kemudian pada Rabu (20/03/19) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB, tebing setinggi lima meter dan panjang sekitar tujuh meter mengalami longsor dan menimpa ruas jalan penghubung tersebut.

“Di area kejadian merupakan daerah minim sinyal sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam menyampaikan informasi,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim