Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri
Bunga Rafflesia zollingeriana, salah satu jenis tumbuhan langka di Taman Nasional Betiri

TerasJatim, Surabaya  – Jawa Timur adalah Provinsi yang mempunyai luas wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Dengan luas wilayahnya yang mencapai 47.922 km², dan jumlah penduduknya hampir 40 juta jiwa, tentu di dalamnya mempunyai banyak potensi yang harus digali dan dikembangkan.

Begitu juga dengan potensi flora dan fauna-nya. Salah satu potensi yang masih sangat alami dan terjaga ekosistemnya hingga kini, adalah Taman Nasional Meru Betiri.

Taman nasional ini terletak di regional Jawa Timur bagian selatan, yang secara administratif  berada dalam wilayah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.

Taman nasional ini mempunyai luas wilayah sekitar 58.000 ha, dengan nama diambil dari nama gunung tertinggi di kawasan ini yaitu gunung Betiri (1.223m).

Taman Nasional Meru Betiri, lokasinya dapat diakses baik melalui wilayah Kabupaten Banyuwangi di bagian timur. Dari Banyuwangi -Jajag – Pesanggaran -Sungai Lembu – Kandangan -Sarongan-Pantai Rajekwesi (pintu gerbang taman nasional) -Sumbersuko -Sukamade..Sukamade ini adalah wilayah pantai yang terkenal sebagai tempat berkembang biaknya penyu.

Sementara jika melalui Kabupaten Jember dari sisi sebelah barat, di mulai dari Jember – Ambulu – Tempurejo – Curahnongko – Andongrejo (lokasi gerbang taman nasional) – Bande Alit. Bandealit ini juga merupakan wilayah pantai, di mana berlokasi sebuah perkebunan kecil di tengah hutan.

Taman Nasional Meru Betiri memiliki obyek wisata petualangan hutan dan pantai. Pantai yang ada banyak yang masih “perawan” karena memang tidak diperkenankan untuk dibangun sarana wisata yang permanen.

Selain itu, Taman nasional Meru Betiri ini merupakan habitat tumbuhan langka yang sangat dikenal masyarakat sebagai  padma Rafflesia zollingeriana yang endemik di Jawa.

Di sekitar taman nasional ini, masih utuh untuk dijumpai jenis-jenis tumbuhan pantai, seperti, bakau (Rhizophora sp), api-api (Avicennia sp), rengas (Gluta renghas), nyamplung (Calophyllum inophyllum), pulai (Alstonia scholaris), benda (Artocarpus elasticus) dan masih banyak jenis-jenisa tanaman pantai yang berbeda.

Disamping itu, Taman Nasional Meru Betiri ini juga dikenal sebagai lokasi yang memiliki beberapa jenis tumbuhan obat-obatan, selain sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya. 27 spesies anggrek langka.

Layaknya sebuah taman nasional, Taman Nasional Meru Betiri ini juga memiliki kekayaan berupa satwa yang dilindungi keberadaanya. Satwa-satwa ini terdiri dari mamalia, dan burung, yang unik dan sebagian tidak terdapat di daerah lain. Satwa-satwa tersebut di antaranya adalah banteng, monyet ekor panjang, harimau Jawa, macan tutul, kucing hutan, rusa jawa,  bajing terbang ekor merah, merak , penyu belimbing,  penyu sisik,  penyu hijau, dan penyu lekang, dan elang taman nasional Meru Betiri asli.

(Diolah dari berbagai sumber, disunting Kta/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim