Takut Tertular Penyakit Kusta, Sebuah SD di Pacet Mojokerto ini Hanya Punya 7 Siswa

Takut Tertular Penyakit Kusta, Sebuah SD di Pacet Mojokerto ini Hanya Punya 7 Siswa
(Doc: JPNN)

TerasJatim.com, Mojokerto – Dihantui penularan penyakit kusta, sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Jatim ini, hanya memiliki 7 siswa dan 10 guru.

SD tersebut adalah SDN Tanjungkenongo II yang terletak di Dusun Sumberglagah Desa Tanjungkenongo.

Di SD ini, tercatat jumlah siswa di kelas I hanya satu siswa, kelas II tidak ada siswanya, kelas III, dua siswa, kelas IV dua siswa, sedangkan kelas V dan VI, masing-masing hanya memiliki satu siswa.

Selain itu, sekolah tersebut hanya memiliki tiga ruang kelas saja. Satu ruangan dipakai bersama untuk siswa kelas III dan V yang dibatasi dengan sekat papan triplek, dan satu ruang lagi ditempati kelas IV dan VI, sedangkan untuk kelas I punya ruang sendiri.

Sugeng Riadi, salah seorang guru mengaku, awalnya ia ragu-ragu mengajar di sekolah itu, karena takut tertular penyakit kusta. “Ya, awalnya agak takut juga, tapi setelah lama mengajar dan mendapat arahan dari seorang dokter, akhirnya saya bersedia menjadi pengajar disini,” jelasnya.

Sementara itu, Suharno,  Kepala SDN Tanjungkenongo II mengatakan, dulu pihaknya pernah berkomunikasi dengan perangkat desa setempat untuk mengarahkan wali murid menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut. Tapi hal itu hanya sampai pertengahan semester. Mereka akhirnya satu per satu pindah ke sekolah lain.

Diduga, hal ini berkaitan dengan riwayat sekolah ini yang pada awalnya khusus untuk anak-anak dari penyandang penyakit kusta yang ada di sana. (Ah/Red/TJ/Maja)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim