Takut Tertangkap, Dua Maling Motor Nekad Lompati Jembatan Suramadu

Takut Tertangkap, Dua Maling Motor Nekad Lompati Jembatan Suramadu

TerasJatim.com, Surabaya – Niatnya kabur dari kejaran polisi, dua pelaku curanmor ini nekad memilih terjun dari atas Jembatan Suramadu.

Perbuatan nekad ini dilakukan Miftakhul Khoir (27) warga Kampung Tanah Merah gang III Surabaya.

Akibatnya, dia mengalami patah tulang kaki. Apalagi dia jatuh tepat di atas bebatuan. Sementara itu satu pelaku lainnya berinisial TM, kabur ke perkampungan.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Yudo Haryono mengatakan, kejadian bermula saat pemilik motor Honda Beat L-3665-PX, yakni Diky Imam (25), warga Jalan Bulak Banteng Pratama, ada di warnet Dukuh Bulak Banteng, Surabaya.

Kedatangan korban ternyata sudah diincar pelaku. Dan setengah jam kemudian saat korban akan keluar dari warnet, dilihat motornya dinaiki orang tidak dikenal dan langsung tancap gas.

Mengetahui hal itu, korban bersama warga setempat mengejar tersangka. Namun upaya tersebut gagal meski korban dan warga mencoba mencarinya di beberapa kampung sekitar.

Hingga akhirnya korbanmenginformasikan hal itu pada polisi di Jembatan Suramadu. Sekitar dua jam kemudian korban melihat motornya dinaiki dua orang berboncengan masuk pintu jembatan.

Dan saat itu juga polisi yang mengendarai mobil patroli langsung melaju ke arah Madura dengan tujuan menutup akses motor. Dan akhirnya pelaku tertangkap. “Saat terkepung di atas Jembatan Suramadu dan hendak ditangkap, di luar dugaan, kedua pelaku ini memilih terjun dari Suramadu,” imbuhnya.

Kepada polisi, Khoir mengaku, terpaksa terjun dari Suramadu lantaran takut ditangkap polisi.  Kini akibat perbuatannya, Khoir  yang tak bisa berjalan, juga harus meninggalkan istri dan satu anaknya dengan mendekam di penjara Polsek Kenjeran. Sementara TM rekan Khoir, sedang diburu petugas. (Tom/Red/TJ/TB)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim