Tak Ditebus, Ratusan Ton Beras Murah Untuk Keluarga Miskin di Sumenep Hangus

Tak Ditebus, Ratusan Ton Beras Murah Untuk Keluarga Miskin di Sumenep Hangus

TerasJatim.com, sumenep – Sekitar 661 ton lebih beras murah untuk keluarga miskin penerima program pangan bersubsidi tahun anggaran 2017 di Kabupaten Sumenep Madura,  dinyatakan hangus. Pasalnya, hingga batas waktu yang ditentukan pada 15 Desember lalu, ratusan ton beras murah tersebut tak ditebus.

”Berdasrkan laporan dari gudang Bulog dari pagu 23 042 ton rastra 2017, tercatat sekitar 661 ton lebih yang tidak ditebus dan hangus. Perkiraan 3 persen dari pagu,” terang Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sumenep, Hery Kuncoro, Minggu (24/12).

Hery mengungkapkan, dari 334 desa di 27 kecamatan, tercatat 19 desa tingkat penyerapan rastanya tidak mencapai 100 persen. Bahkan, ada satu desa di Marengan Daya Kecamatan Kota tidak menebus sama sekali.

”Ratusan ton rastra yang tidak ditebus itu merupakan jatah 19 desa. Ada beberapa bulan yang tidak tertebus, bahkan Desa Marengan Daya tidak menebus sepersenpun selama satu tahun,” jelasnya.

Hasil evaluasinya, tidak tuntasnya penyerapan rastra di tahun ini karena umumnya Tim Raskin Desa kesulitan dana untuk biaya penebusan. Sistem penebusan rastra tahun ini cassh and carry atau tunai saat mengambil beras.

Meski demikian, Hery menyatakan, tahun ini tingkat penyerapan program pangan bersubdidi atau rastra terbilang lebih bagus dibanding 2016 lalu, buktinya mencapai 97 persen lebih sedangkan tahun lalu dikisaran 96 persen.

”Tahun depan, Pemkab Sumenep akan berupaya agar penyerapan program bantuan sosial khususnya rastra lebih maksimal dan tersalurkan kepada penerima manfaat hingga 100 persen,” pungkasnya. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim