Tahun Depan, Sumenep Terapkan ‘Gerakan Satu Hari Berbahasa Madura’

Tahun Depan, Sumenep Terapkan ‘Gerakan Satu Hari Berbahasa Madura’

TerasJatim.com, Sumenep – Untuk melestarikan bahasa Madura di kalangan generasi muda, mulai tahun depan Pemkab Sumenep melalui Dinas Pendidikan setempat mewajibkan seluruh lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Sumenep menerapkan satu hari berbahasa Madura bagi siswa maupun gurunya.

Hal ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan yang akan mengirimkan surat edaran ke semua lembaga sekolah melalui ‘Gerakan Satu Hari Berbahasa Madura di Sekolah”.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Ahmad Sadik mengatakan, penerapan bahasa Madura harus diberikan kepada siswa, sebab, saat ini banyak siswa yang kurang menerapkan bahasa Madura saat berinteraksi dengan sesama.

Ketentuannya dalam satu bulan pembelajaran, setiap sekolah harus menjadwalkan satu hari agar semua siswa maupun guru diwajibkan berbahasa Madura, sehingga bahasa daerah tetap melekat dan tidak hilang.

Bahkan menurut Sadik, jika siswa bisa berbahasa Madura halus, menunjukkan karakter budi pekerti yang baik dari anak didik itu sendiri.

“Dalam sebulan, satu hari wajib menerapkan bahasa Madura dalam berinteraksi antara siswa dan guru maupun sebaliknya,” ujar Sadik.

Sadik menambahkan, pendidikan memiliki peran penting membantu perkembangan dan pelestarian bahasa Madura, sehingga dengan program satu hari berbahasa Madura di sekolah diharapkan mampu memfilter pengaruh budaya luar bagi pelestarian budaya lokal Madura. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim