Sudah Terinfeksi HIV Namun Tetap Sehat, Ini Caranya
TerasJatim.com, Surabaya – Orang yang telah terinfeksi virus HIV (human immunodeficiency virus) pun masih bisa hidup sehat dan produktif. Kuncinya adalah tetap menjaga kondisi kesehatan agar sistem kekebalan tubuh tidak turun dengan drastis sehingga tak memicu acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
Virus tersebut sejatinya membunuh sel sistem kekebalan bernama CD4 limfosit (sel T). Jadi yang bisa dilakukan adalah tetap mempertahankan sel T dalam jumlah cukup. Jika jumlah sel tersebut menurun drastis maka itu yang memicu AIDS.
Ada beberapa cara untuk tetap sehat walau telah divonis oleh dokter terinfeksi HIV.
Berikut ini antara lain caranya, seperti dilansir laman Everyday Health:
Makan sehat
Makanan sehat adalah cara mudah untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Konsumsi hanya makanan alami dan bernutrisi, sehingga HIV tidak berkembang.
Hindari alkohol serta narkoba
Jangankan orang dengan HIV, orang sehat pun sangat tidak dianjurkan mendekati kedua hal di atas. Alkohol dan narkoba dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah drop.
Rutin ke dokter
Kunjungi dokter secara rutin untuk mengetahui perkembangan kesehatan Anda. Minum obat yang diberikan dengan teratur untuk menjaga kondisi kesehatan tetap stabil. Bagi wanita, dianjurkan melakukan pap smear 2 kali setahun untuk antisipasi kanker serviks.
Akupuntur boleh dilakukan
Terapi ini disarankan bagi pengidap HIV, sebab efeknya terbukti positif yakni menenangkan, rileks dan damai. Itu diungkap dalam studi yang dilakukan oleh Boston University School of Public Health.
Indikasi pada kulit
Masalah kulit seperti psoriasis, gatal-gatal, herpes zoster, dan impetigo adalah indikasi menurunnya sistem kekebalan tubuh pada ODHA. Hal itu dirilis oleh American Academy of Dermatology.
Kurangi stres
Kelola stres dengan baik, dan hindari sebisa mungkin dengan yoga, olahraga, meditasi, doa, dan lainnya. Stres akan menambah parah kondisi kesehatan.
Jangan lupa minum obat
Obat untuk pasien dengan HIV harus selalu dikonsumsi, hingga seumur hidup. Obat tersebut membantu menjaga stabilnya kondisi kekebalan tubuh agar virus tak merusak. (Kta/Red/TJ)
