SMAN 6 Malang Dibobol Maling

SMAN 6 Malang Dibobol Maling

TerasJatim.com, Malang – Laboratorium Bahasa, SMAN Malang disatroni maling. Pelaku beraksi dengan modus melubangi tembok, membawa berbagai macam alat elektronik diantaranya 9 speaker, satu LCD 17 inch, satu monitor 17 inch dan satu proyektor. Kasus ini pun langsung ditangani petugas Plosekta Kedungkandang, terlebih ini merupakan kali kedua SMAN 6 dibobol maling.

Didik Purnomo, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana menerangkan, pencurian ini kali pertama diketahui oleh Sudiono, petugas Laboratorium Bahasa. Sudiono masuk ke laboratorium hendak mengambil speaker untuk keperluan upacara peringatan di sekolah. Begitu pintu laboratorium terbuka, Sudiono langsung curiga karena dia melihat tumpukan box speaker di bagian tengah Laboratorium. Sudiono lebih curiga lagi saat dia melihat di salah satu sudut ruangan tampak terang. Padahal, saat itu dia tidak menyalakan lampu dan selambu yang menutup kaca belum dibuka.

Sudiono pun kaget karen sinar terang itu muncul dari tembok yang berlubang. Dan seketika itu juga, Sudiono yakin ada maling masuk ke ruangan laboratorium. Ia pun segera melapor ke Dadik. “Setelah mendapat laporan, saya buru-buru datang ke sekolah untuk melakukan pengecekan,” ujar Dadik. Tidak lama setelah melakukan pengecekan, Dadik melapor ke kepala sekolah, selanjutnya meminta satpam untuk melapor ke Polsekta Kedungkandang. “Speaker yang dicuri hanya bagian dalamnya saja, sedangkan boxnya ditinggal,” kata Dadik yang mengatakan, pelaku membongkar speaker di laboratorium. Terbukti banyak baut berserakan di ruangan tersebut.

Dadik menambahkan, dua tahun lalu, Lab Bahasa ini juga pernah disatroni maling. Modus yang digunakan pelaku pun sama, yaitu melubangi tembok. “Dua tahun lalu lubangnya di sebelahnya. Sudah saya tembel, kemudian ditutup lemari. Lha kok sekarang ada lagi”, katanya. Dadik juga mengatakan, jika setiap harinya SMAN 6 Malang selalu dijaga oleh petugas keamanan. Tak tanggung-tanggung, termasuk malam kejadian ada dua petugas keamanan yang melakulan penjagaan, yakni Yudi dan Baroji. “Ada Satpam yang rutin melakukan patroli. Ya mungkin saja pelaku tahu jam patroli anggota. Sehingga saat petugas tidak melakukan patroli, mereka langsung beraksi,” tambahnya. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim