Sering Nongkrong di Warkop, Perwira AL Gadungan Dibekuk

Sering Nongkrong di Warkop, Perwira AL Gadungan Dibekuk

TerasJatim.com, Surabaya – Lantaran aksinya yang mengaku sebagai perwira pertama TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu), Sutoyo, seorang warga sipil akhirnya dibekuk Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (POM Lantamal V).

Perwira TNI AL gadungan yang mengaku berdinas di Kodiklatal itu, ditangkap Tim Lidpam Pom Lantamal V yang diketuai Lettu Laut (PM) Agus beserta tiga anggota tim yakni Serma Pom Bagio, Serma Pom Hendro dan Serma Pom Maryono, di kawasan Simomulyo Baru Surabaya, pada Rabu (21/11) sore.

Komandan POM Lantamal V, Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menjelaskan, penangkapan anggota TNI gadungan tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya aktifitas seorang yang mengaku sebagai perwira ini yang sering nongkrong di warkop ketika jam dinas. “Lantaran gelagatnya yang dirasa meresahkan, warga kemudian melapor,” jelasnya, Kamis (22/11).

Mendapat laporan, Danpomal memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan di lapangan. Diawali penyisiran dari daerah SMK Pawiyatan di Jalan Tangkis Turi 4/6 Simorukun Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya dan sekitarnya, tempat biasa tersangka nongkrong.

Setelah petugas berkoordinasi dengan anggota Babinsa Simomulyo, didapat keterangan jika yang bersangkutan, hampir setiap hari sering nongkrong di warung dengan berpakaian dinas TNI AL dengan pangkat Lettu.

Informasi yang sama juga didapatkan dari warga sekitar dan pihak kelurahan. Hingga akhirnya petugas mendapatkan alamat rumah Lettu gadungan tersebut di daerah Benowo.

Petugas akhirnya mencari sasaran di Simomulyo 7D No 22. Di tempat itu petugas mendapati jika Sutoyo merupakan wali murid di SMP Pawiyatan, yang anaknya lulus tahun 2018 ini. Menurut pihak sekolah, Sutoyo kenal dan akrab dengan lingkungan sekolahan Pawiyatan.

Informasi lain dari wakil Kepala Sekolah SMK Pawiyatan, selama ini Sutoyo yang dianggap anggota TNI AL itu, pernah dimintai tolong untuk memberikan pengarahan ketika ada tawuran pelajar antara SMK Giki dan SMK Pawiyatan, pada September lalu. Pihak sekolah mengaku percaya jika Sutoyo adalah anggota TNI, karena saat itu berpakaian PDH dinas TNI AL.

Setelah informasi dirasa cukup, Tim Lidpam melaksanakan pengintaian di sekitaran Simomulyo Baru. Hingga akhirnya pada pukul 17.00 WIB, petugas berhasil membekuk Sutoyo tanpa perlawanan.

Selain Sutoyo, petugas juga menyita sejumlah barang bukti, berupa seragam perwira TNI AL dengan langkat Lettu, 1 pucuk pistol FN airsoftgun, 1 butir peluru tajam, 1 pucuk clurit kecil dan 3 buah HP.

Hingga saat ini Sutoyo masih menjalani pemeriksaan di Lidpam Pom Lantamal V, dan selanjutnya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim