Sepasang Remaja di Kediri Nekat Cekik dan Kubur Bayinya

Sepasang Remaja di Kediri Nekat Cekik dan Kubur Bayinya

TerasJatim.com, Kediri – Sepasang kekasih berinisial AI, pria 18 tahun, asal Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri dan LI, perempuan 18 tahun, asal Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat.

Kedua pasangan yang masih berstatus sebagai santri dan mahasiswi itu, diamankan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri, lantaran nekat membunuh dan mengubur bayinya sendiri.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari Sumarti, warga Dusun Bukaan Desa Keling Kecamatan Kepung, yang melihat gundukan tanah seperti kuburan yang berada di dekat pohon bambu belakang rumahnya.

Lantaran curiga, Sumarti kemudian memberitahu anaknya untuk membongkar gundukan tanah tersebut. Saat dibongkar isi gundukan itu ternyata sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki.

Kaget ada bayi terkubur di pekarangan belakang rumahnya, Sumarti langsung melapor ke Mapolsek Kepung.

“Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, petugas berhasil mengamankan sepasang kekasih yang diduga pelakunya,” ungkap Roni, Kamis (03/01/19).

Roni menambahkan, tersangka LI yang saat itu berada di tempat kos di Tulungagung, merasa akan melahirkan. Ia kemudian melahirkan si jabang bayi seorang diri tanpa bantuan siapapun.

Tak ingin diketahui orang lain, setelah bayi lahir, pelaku mencekik leher bayinya hingga tak bernafas. Jasad bayi nahas itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibawa menemui sang pacar.

“Pelaku wanita ini setelah melahirkan menghubungi pacarnya. Mereka ketemu di jalan raya Desa Blaru Kecamatan Badas,” beber Roni.

Masih kata Roni, setelah keduanya bertemu, jasad bayi itu dimasukan ke jok sepeda motor kemudian keduanya menuju lokasi untuk mengubur mayat bayi dengan menggunakan cangkul.

“Kedua pelaku ini takut bayi dari hasil hubungan gelap ini ketahuan orang. Semua barang bukti sudah kita amankan dan kedua pelaku masih dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Roni. (Pri/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim