Sempat Nyantri di Sebuah Ponpes, Buron Jambret ini Akhirnya Dibekuk
TerasJatim.com, Surabaya -Berakhir sudah pelarian MAD, salah satu pelaku penjambretan dengan korban perempuan kembar, Andriana dan Andriani di daerah Pakal Surabaya, pada Juni 2017 lalu.
Aksi penjambretan sadis ini telah membuat salah satu si kembar harus diamputasi kakinya, karena terjatuh usai ditendang pelaku. Di saat terjatuh itulah, salah satu kaki korban digilas mobil.
Tanpa kenal lelah, Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya akhirnya meringkus, MAD (16), asal Balong Panggang Gresik, seorang pelaku yang buron pada Kamis (28/09) di sebuah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Lamongan.
Dengan ditangkapnya MAD, polisi sudah menggulung dua pelaku kasus perampasan handphone (HP) milik korban. Ino (19), warga Benowo Surabaya, salah seorang pelaku lebih dulu tertangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela menuturkan, aksi penjambretan itu terjadi pada 18 Juli 2017, pukul 21.00 WIB di depan kantor Kecamatan Pakal di Jalan Raya Babat Jerawat, Kota Surabaya. Akibat penjambretan itu salah satu kaki korbannya harus diamputasi.
“Tersangka MAD ini memiliki peran sebagai joki. Saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa plat nomor,” katanya di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (29/09).
Hasil dari pemeriksaan terhadap MAD dan Ino, mereka mengaku sudah tiga kali melakukan aksinya di jalanan.
Menurut Leonard, MAD ini kabur dari rumahnya begitu aksinya diketahui polisi. MAD sempat lari ke temannya di Kediri, tapi tidak lama. Setelah itu, pelaku kabur dan bersembunti di sebuah ponpes di Lamongan.
“Pelaku mondok di salah satu pesantren di Lamongan. Dia ternyata lari dan bersembunyi di sana (Lamongan). Pelaku ternyata hanya berusaha kabur dari kejaran kami,” tegas Leonard.
MAD mengaku, selalu berpindah-pindah tempat bersembunyi. Sebelum ke Lamongan, dia kabur ke Kediri di rumah temannya.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa jam tangan milik pelaku yang terjatuh di lokasi, sebuah power bank, HP Samsung, sandal serta alas karpet karet motor milik pelaku. (Ah/Kta/Red/TJ)
