Sempat Gelar Aksi di Surabaya, Ratusan Mahasiswa asal Papua Dipulangkan

Sempat Gelar Aksi di Surabaya, Ratusan Mahasiswa asal Papua Dipulangkan

TerasJatim.com, Surabaya – Aparat Polrestabes Surabaya mengevakuasi dan memulangkan ratusan mahasiswa asal Papua yang tidak kuliah di Surabaya. Mereka meninggalkan asrama mahasiswa di Jalan Kalasan Surabaya, Minggu (02/12) sore.

Terdapat tiga bus yang disiapkan untuk mengangkut ratusan mahasiswa ke berbagai kota tempat mereka belajar, seperti Malang dan Yogyakarta. Evakuasi itu sendiri dilakukan dalam tiga gelombang.

“Alhamdulillah proses evakuasi kelompok mahasiswa Papua telah berjalan lancar dan kondusif. Tadi ada satu bus berjumlah 50 orang dikembalikan ke Malang karena mereka mahasiswa Malang. Dan kurang lebih 103 kita kembalikan ke berbagai daerah dari terminal bus Bungurasih,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Minggu (02/12).

Rudi menambahkan, selain dipulangkan ke berbagai kota, ada 83 mahasiswa Papua asal Surabaya yang juga dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Selama ini mereka tersebar dan berkuliah di kampus sekitar Surabaya.

“Tadi memang ada yang menggunakan motor dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Karena memang mereka berkuliah di Surabaya,” tambahnya.

Suasana mencekam mengiringi proses evakuasi mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) tersebut. Pasalnya, ratusan massa yang berasal dari berbagai ormas sempat mengepung asrama mahasiswa.

Puluhan aparat kepolisian dan TNI pun diturunkan untuk mengamankan jalannya evakuasi. Setelah mereka masuk ke dalam bus, rombongan dikawal oleh polisi bersenjata lengkap untuk keluar dari kota Surabaya.

Baca juga: http://www.terasjatim.com/aliansi-surabaya-melawan-separatisme-menolak-peringatan-hut-west-papua-di-surabaya/

Sebelumnya, ratusan mahasiswa AMP menggelar aksi peringatan Papua Merdeka ke 57. Mereka turun ke jalan sambil membawa berbagai atribut Papua Merdeka seperti kaos, ikat kepala, dan poster yang bergambar Bintang Kejora, Sabtu (01/12).

Saat yang sama, beberapa ormas dari Pemuda Pancasila, FKPPI dan Laskar Merah Putih yang kontra terhadap aksi tersebut menghalau massa AMP. Sempat terjadi aksi lempar batu dan botol air mineral antara mahasiswa Papua dan sejumlah ormas di Surabaya.

Untuk mencegah terjadinya bentrokan, ratusan mahasiswa asal Papua itu sempat diamankan polisi ke Mapolrestabes Surabaya. (Kta/Red/TJ/RMOL)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim