Selama Sepekan, 54 Gepeng di Ponorogo Terjaring TRC
TerasJatim.com, Ponorogo – Sejak Tim Reaksi Cepat (TRC) dilaunching sepekan lalu, tim ini berhasil menjaring 54 gelandangan dan pengemis (Gepeng). Saat ini para gepeng tersebut ditampung di rumah singgah Dinsosnakertrans Ponorogo Jatim.
Ketika didata petugas, kelima puluh empat gepeng ini berasal dari berbagai daerah, seperti Madiun, Malang, Caruban dan kota lainnya.
“Pagi ini kita menangkap 8 orang pengemis dan gelandangan. Kita koordinasi dengan keluarganya. Kalau memang masih punya keluarga ya kita kembalikan. Namun yang masih muda minta diberi pelatihan di BLK. Kita akan bina mereka yang masih bisa dibina,” ungkap Suhardiman, Kabid Orsos Dinsosnakertrans Ponorogo.
Sementara itu salah satu gepeng yang terjaring, Chandra Pujiastutik dari Babadan Ponorogo, mengaku dirinya mengamen karena harus menghidupi ketujuh orang anaknya.
“Lha pripun malih. kulo ngopeni anak kathah. Menawi mboten ngamen badhe nedho nopo,” ungkap Chandra, sambil menyusui anaknya yang masih berumur 2 bulan.
Tanpah rasa sesal atau sungkan, Chandra malah ngobrol ngalor ngidul dengan pegawai dinas Sosial yang hadir di situ.
Sementara itu Kepala Dinsosnakertrans Ponorogo, DR. Sumani, MM mengatakan, penertiban gepeng dan pengamen akan terus dilakukan dari pagi, siang dan malam.
“Jalan-jalan protokol harus bersih dari gepeng. Bagi masyarakat yang tahu ada gepeng atau orang telantar yang perlu penanganan bisa memberitahu kami. TRC akan segera bergerak,” pungkasnya.
