Sel Koruptor di LP Bojonegoro “Mewah” ?

Sel Koruptor di LP Bojonegoro “Mewah” ?

TerasJatim.com, Bojonegoro – Operasi gabungan pemberantasan narkoba yang digelar jajaran Polres, Kodim 0813 dan Satpol PP Bojonegoro, di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A Bojonegoro Jawa Timur, tidak menemukan adanya barang haram yang dimaksud.

Namun demikian, ada pemandangan mencolok terkait ditemukanya sel tahanan yang terbilang paling mewah jika dibanding sel tahanan napi lainnya. Tak urung hal itu menjadi perhatian dan memunculkan pertanyaan.

Kamar mewah itu ditemukan saat razia di Blok D lapas, yang penghuninya banyak ditempati oleh para napi dengan kasus tindak pidana korupsi.

Sel tahanan berdinding keramik dan sejumlah fasilitas itu terletak di blok D bernomor urut 2 yang tak lain dihuni oleh beberapa nama terpidana kasus korupsi milyaran rupiah, yakni mantan wakil ketua DPRD Bojonegoro, Mochtar Setyohadi dan Novianto dengan satu temannya lagi.

Dua kamar napi ini layaknya kamar hotel. Dinding sel dua mantan pejabat itu dilapisi keramik. Juga terdapat sejumlah rak kayu yang terkesan mahal yang menempel di dinding sel. Petugas razia juga mendapati adanya bantal empuk dan sofa pula di dalam kamarnya.

“Memang itu sel tahanan Mochtar Setyohadi terpidana korupsi dana perjalanan dinas 2006-2007 Rp 13 M dan Novianto korupsi DAK Diknas tahun 2012 Rp 4,2 M,” sebut salah satu petugas lapas.

Menanggapi adanya perbedaan sel tahanan yang berkeramik dan sejumlah fasilitas di blok D lapas tersebut, Basyir Ramlan, Kalapas Kelas II A Bojonegoro, mengatakan, bahwa hal itu boleh-boleh saja. Alasannya hal itu dikarenkan atas upaya napi sendiri.

“Diperbolehkan saja jika seorang narapidana merenovasi kamarnya dengan keramik dan memberi fasilitas tambahan seperti lemari seperti itu,” kilahnya.

Ia mengaku, sebelumnya Mochtar telah meminta izin kepada pihaknya untuk merenovasi sel tahanan yang akan bertahun-tahun ditempatinya itu dengan keramik dan fasilitas kasur empuk dan lemari.

“Kita tidak mampu memberi fasilitas seperti itu. Semua itu atas usaha napi sendiri,” pungkasnya. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim