Segarnya Dawet Jabung Ponorogo
TerasJatim.com, Ponorogo – Siang yang panas paling nyamleng kalau kita minum dawet. Di Ponorogo ada dawet yang khas dan terkenal sampai negoro indroluko. Hehehe
Dawet jabung, begitu namanya, karena memang dawet ini berasal dari desa Jabung kecamatan Mlarak kabupaten Ponorogo. Sudah menjadi tradisi dan turun temurun sejak nenek moyang mayoritas warga Jabung berjualan dawet. Usaha dawet jabung sebagai mata pencaharian mereka.
Yang membuat dawet jabung ini beda, adalah cendol yang terbuat dari tepung aren. Nah, unik dan langka kan ? Bahkan di desa ini terdapat pabrik pengolahan tepung aren.
Satu porsi dawet jabung terdiri dari santan, gula, cendol, tape ketan hitam dan yang paling unik adalah gempol. Gempol ini terbuat dari tepung beras yang dikukus dan dibentuk bulat-bulat, menjadikan gempol sesuatu yang khas bila dimasukkan ke dalam dawet jabung. Bila ingin lebih mak nyus, irisan kecil buah nangka bisa menambah legit rasa dawet jabung ini.
Dawet jabung ini, bukan hanya dijajakan di warung-warung kecil saja, namun dawet jabung sering dijadikan menu penutup saat resepsi manten atau hajatan..
Di musim panas ini omset para bakul dawet di sekitar prapatan jabung mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah sehari. Sungguh luar biasa, bisnis menjadi bakul dawet bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Bagi anda para kadang sedulur yang sedang berjalan-jalan di ponorogo, jangan lewatkan untuk mampir dan ngicipi segere dawet jabung yang banyak ditemui di sepanjang jalan di sekitar prapatan Jabung Mlarak Ponorogo. (Anny/TJ)
