Sedang Dikerjakan, Proyek Jembatan Kali Klatak di Panggungrejo Blitar Ambruk

Sedang Dikerjakan, Proyek Jembatan Kali Klatak di Panggungrejo Blitar Ambruk

TerasJatim.com, Blitar – Akibat derasnya arus sungai yang meluap, proyek jembatan Kali Klatak di antara Desa Serang dengan Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Jatim, ambruk.

Padahal, proyek jembatan tersebut menelan anggaran biaya hingga Rp2 Miyar lebih, dan hampir selesai pengerjaannya.

Selain karena derasnya arus sungai, tumpukan material sampah yang berada di bagian besi penyangga rancangan beton, menyebabkan air meluap dan merobohkan tiang penyangga jembatan.

Akibat ambruknya tiang penyangga sepanjang 20 meter ini, dipastikan proyek pembangunan jembatan ini akan molor dari target. Padahal pembangunan ini ditargetkan selesai saat tahun baru 2018 nanti.

Andik, salah satu pekerja mengaku, kejadian bermula saat para pekerja sedang beraktifitas seperti biasa. Saat itu wilayah Kali Klatak diguyur hujan deras hingga menyebabkan sungai meluap.

“Jembatan ini dibangun 5 bulan yang lalu dan ditargetkan selesai tahun baru 2018 nanti. Akibat ambruknya jembatan ini, proyek jembatan akan molor,” ujar Andik, kepada TerasJatim.com, Kamis (19/10).

Sementara itu seorang warga sekitar mengaku kecewa dengan ambruknya jembatan ini. Sebab warga terpaksa harus berjalan memutar sejauh 6 kilometer.

“Jembatan ini penghubung antara Desa Serang menuju desa lain dan juga sebaliknya. Selain itu, jembatan ini juga akses menuju tempat wisata Pantai Serang,” papar Samsul Hidayat, warga setempat .

Warga berharap, agar pihak kontraktor dan dinas terkait segera memperbaiki dan membangun ulang kontruksinya. Karena dikhawatirkan, jika tidk segera diatasi, proyek jembatan penghubung antar desa ni akan semakin parah, mengingat musim hujan akan segera datang.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Harpianto Nugroho membenarkan ambruknya pembangunan jembatan Kali Klatak tersebut.

Menurutnya, saat ini proyek tersebut sudah masuk dalam proses pemasangan sebagian kerangka besi dan balok kayu. Ditegaskannya, sebelumnya pihaknya sudah memberikan masukan kepada kontraktor yang membangun jembatan tersebut untuk berhati-hati dengan kondisi alam di sekitarnya.

“Kami sudah ingatkan agar berhati-hati karena kondisi Kali Klatak itu jika hujan sedikit saja airnya pasti meluap. Sehingga kondisi alam seperti ini yang harus dicermati,” jelasnya.

Harpi menambahkan, saat ini pihaknya akan segera berkoordinasi dengan rekanan untuk tetap melanjutkan pembangunan jembatan Kali Klatak dengan konstruksi yang lebih cocok untuk jembatan yang berada di atas sungai itu. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim