Sebelum Jatuh, Pesawat Cessna 172 S Oleng Kekanan dan Timbul Percikan Api

Sebelum Jatuh, Pesawat Cessna 172 S Oleng Kekanan dan Timbul Percikan Api
Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur, Dodi D Cahyadi saat melakukan keterangan resmi di ruang khusus kepada awak media, Selasa (17/01)

TerasJatim.com, Banyuwangi – Sebelum gagal landing dan terbakar di Bandara Blimbingsari Banyuwangi Jatim, pesawat Cessna 172 S milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) oleng kekanan, sehingga terjadi percikan api pada sayap pesawat sebelah kanan lantaran menyentuh run way.

Percikan api itu kemudian membakar sebagian besar badan pesawat, bahkan untuk memudahkan proses evakuasi, bangkai pesawat harus dibelah menjadi dua.

“Berapa persen badan pesawat yang terbakar, itu masih menunggu hasil dari KNKT,” ujar Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Jawa Timur, Dodi D Cahyadi saat melakukan keterangan resmi di ruang khusus kepada awak media, Selasa (17/01).

Dodi mengakui, siswi Regina Marthalia (19), terbang sendirian tanpa didampingi instruktur. Sebab menurutnya  siswi sekolah penerbangan itu sudah mengantongi 50 jam terbang latihan.

Menurutnya sesuai prosedur, jika siswa sudah pernah terbang dari 50 jam, maka dia diperbolehkan terbang solo (solo flight).

Akibat kejadian itu, Regina untuk sementara dilarang melakukan penerbangan terlebih dahulu hingga beberapa hari. Dia belum dapat diberikan sanksi, sebab Regina masih berstatus sebagai calon pilot dan belum memiliki lisensi layaknya pilot.

“Namun nanti tetap ada kebijakan apakah siswi itu layak dilanjutkan atau tidak,” tegasnya.

Terkait penyebab kecelakaan pesawat yang mengakibatkan hancur dan terbakar pesawat, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini masih melakukan penyelidikan dan belum meberikan keterangan resmi.

Sementara itu untuk jadwal penerbangan di Bandara setempat hari ini sudah kembali normal, sesuia dengan jadwal yang ada.

Seperti diberitakan sebelumnya di TerasJatim.com, pesawat latih milik Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) yang dibawa oleh seorang siswi penerbangan bernama  Regina Marthalia (19), gagal landing di Bandara Blimbingsari, Senin (16/01) kemarin.

Akibatnya pesawat latih itu hancur dan terbakar, namun beruntung sang penerbang dilaporkan selamat. Kejadian nahas yang menimpa pesawat jenis cessna 172 S dengan nomer lambung PK MUA.  (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim