Satreskoba Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba di Prigen Pasuruan
TerasJatim.com, Surabaya – Anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya membekuk tiga pelaku peredaran narkoba. Seorang pelaku bernama Sandi Davidson (32), terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Sementara dua pelaku lainnya, yakni Melisa (27) dan Nizar (22), di tangkap di Jalan Dr.Soetomo Sidoarjo, pada Sabtu (26/08) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
Dari penangkapan Melisa dan Mizar itulah, petugas langsung mengeler keduanya. Awalnya Mizar mengaku disuruh Sandi untuk mengantar narkoba kepada Melisa. Dari sanalah, Sandi kemudian diikuti.
Saat melihat Sandi melintas menggunakan motor di daerah Prigen Pasuruan, petugas langsung menyergapnya, pada Minggu (27/08) dinihari. Namun Sandi justru mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan berusaha menyerang petugas.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Sandi, sebab pada saat hendak dilakukan penangkapan, Sandi memberontak dan berusaha melawan yang juga membahayakan nyawa petugas dengan menggunakan sebuah senjata tajam jenis parang,” jelas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mochammad Iqbal, Minggu (27/08) siang.
Kepada petugas, Melisa dan Nizar mengaku merupakan langganan dari Sandi. Sandi diketahui merupakan operator peredaran narkoba yang dikendalikan oleh seorang bandar narkoba yang saat ini menghuni Lapas Porong Sidoarjo.
Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 paket sabu total seberat 308,208 gram, 17 paket plastik berisi ekstasi dalam berbagai bentuk dan jenis dengan sebanyak 1624 butir, 3 buku rekap transaksi narkoba, sebuah timbangan elektrik, 2 plastik berisi belasan bandel plastik klip kecil, parang, ATM BCA dan uang tunai Rp20 juta.
Kini, Melisa dan Nizar sudah diamankan di Mapolrestabes Surabaya, guna proses hukum lebih lanjut. Sementara petugas masih mengembangkan kasus tersebut guna menguak keterlibatan jaringannya. (Ah/Kta/Red/TJ)
