Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek asal Dampit Malang ini Nekat Kendat

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek asal Dampit Malang ini Nekat Kendat

TerasJatim.com, Malang – Putus Asa karena sakit yang tak kunjung sembuh, membuat Jemiran (69), warga dusun Tugusari RT04/RW03 Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jatim, putus asa. Ia pun nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jati belakang rumahnya.

Jasad Jemiran pertamakali ditemukan oleh istrinya, Mainten (56).

Menurut Mainten, kejadian berawal saat suaminya pamit akan ke WC di belakang rumahnya. Setelah lebih dari lima belas menit tak keluar, Istrinya merasa curiga.

“Saya curiga suami saya kok lama ke belakangnya, akhirnya saya melihat ke bellakang.saat itu juga saya melihat sepasang sandal jepit miliknya yang berada di dekat WC tersebut, tetapi orangnya tidak ada,” ujarnya kepada petugas Polsek Dampit.

Kemudian dia berusaha mencari korban di sekitar WC, dan melihat baju yang dikenakan oleh korban. Lalu Mainten mendekati korban dan mengetahui jika korban sudah gantung diri di pohon jati belakang rumahnya dengan mengunakan seutas tali tampar plastik.

“Mengetahui hal tersebut, istri korban membangunkan anaknya yang sedang tidur, kemudian melaporkan kejatian tersebut ke Polsek Dampit,” jelas Kapolsek Dampit, AKP Sri Amung Wulandari.

Dugaan awal,.motif korban melakukan gantung diri lantaran putus asa karena penyakit darah tingginya tak kunjung sembuh.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Desa Bumirejo, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Sandhi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia membenarkan korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

“Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan yang bedasarkan ciri-ciri pada tubuh korban yang menandakan orang meninggal karena gantung diri, seperti lidah menjulur dan kelaur cairan seperti sperma dari kemaluan korban,” tandasnya.

Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, dan menganggap kematian korban adalah musibah. Petugas kemudian menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dikebumikan. (Rief/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim