Kepala BKD Terjaring OTT Karena Pungli, Ini Reaksi Bupati Malang

Kepala BKD Terjaring OTT Karena Pungli, Ini Reaksi Bupati Malang
Bupati Malang, Rendra Kresna

TerasJatim.com, Malang – Terjaringnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang, Suwandi, dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh jajaran Polres Kota Malang pada Selasa kemarin, mendapat tanggapan dari Bupati Malang Rendra Kresna.

Rendra yang merupakan atasan langsung Suwandi mengakui dirinya sudah mendapat laporan terkait peristiwa itu. Menurutnya, Suwandi diduga menerima pemberian uang dari dua pegawai negeri sipil (PNS) asal Kabupaten Malawi, Kalimantan Barat, yang mutasi ke Malang, Jawa Timur.

Polisi menangkap Suwandi berdasarkan laporan korban yang dimintai uang. Setelah melalui pengintaian, Suwandi diamankan di rumahnya, Selasa (22/10) saat menerima sejumlah uang pungli.

Menurut Bupati, pihaknya menghargai proses hukum yang tengah berjalan dan tidak akan memberikan pendampingan jika ranahnya pidana.

Saat disinggung tentang sanksi yang akan diberikan pada Suwandi, Rendra mengatakan hingga kini dirinya belum bersikap.

“Sanksi ada prosedurnya. Besok kita koordinasikan dengan Baperjakat apakah nanti ditunjuk pelaksana tugas (Plt) atau bagaimana,” ujar Rendra.

Sementara Kapolres Kota Malang AKBP Decky Harmansyah belum memberikan banyak keterangan. Namun pihaknya membenarkan adanya OTT tersebut dan memastikan pelaku sudah diamankan di Mapolresta.

Sebelumnya, seperti yang ditulis TerasJatim.com, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Suwandi terjaring OTT di rumahnya karena diduga menerima suap, terkait mutasi PNS.

Polisi menyita uang sebesar Rp3 juta yang diterima dari pegawai yang mutasi dari Kabupaten Malawi, Kalimantan Barat ke Malang.

Transaksi pemberian uang diberikan tiga tahap, tahap pertama Rp10 juta, kedua Rp5 juta dan terakhir Rp3 juta hingga akhirnya digerebek polisi. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim