Rombongan Pendaki Gunung Arjuno Tersambar Petir, 1 Orang Tewas

Rombongan Pendaki Gunung Arjuno Tersambar Petir, 1 Orang Tewas
Ilustrasi

TerasJatim.com, Malang – Rombongan pendaki Gunung Arjuno asal Jurusan Pendidikan Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dikabarkan tersambar petir saat dalam perjalanan pendakian, Selasa (13/12) siang.

Akibat peristiwa tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Bimantara, sementara dua orang lainnya mengalami luka dan tidak bisa berjalan.

Berdasarkan data yang diterima, kabar tersebut awalnya diterima melalui radio komunikasi oleh Pos 2 Gunung Penanggungan sekitar pukul 12.00 WIB.

Berita tersebut disampaikan oleh call sign ranting asal Trawas yang sedang melakukan pendakian bersama 5 orang lainnya.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas Pos Pendakian Penanggungan. Sebanyak empat orang meluncur ke Pos Pendakian Welirang untuk melaporkan pada petugas.

Pukul 16.30 WIB, Ketua rombongan yang mengalami musibah, yakni Nur Ali Ridho bersama rekannya sudah tiba di Pos Tretes. Keduanya melaporkan kejadian yang dialami tersebut.

Sesuai informasi dari Nur Ali Ridho, posisi korban berada di Watu Gedhe, di atas Lembah Kijang, sekitar satu kilometer dari puncak Arjuno. Saat ini tengah dalam upaya proses evakuasi. Namun hingga saat ini belum ada pihak yang bisa dihubungi di lokasi kejadian.

Perlu diketahui, puncak Gunung Arjuno berada di ketinggian 3.339 mdpl. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.

Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan Arjuno-Welirang.

Secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.

Puncak gunung ini bisa dicapai dari tiga titik pendakian yaitu Lawang, Tretes dan Batu. (Kta/Red/TJ/Merdeka)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim