Ribuan Ayam dan Bebek Petelur di Saronggi Sumenep Mati Mendadak

Ribuan Ayam dan Bebek Petelur di  Saronggi Sumenep Mati Mendadak
(Doc: KBRN)

TerasJatim.com, Sumenep – Para peternak ayam dan bebek petelur di Dusun Ares Tengah Desa Talang Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep Madura Jatim, resah dengan banyaknya unggas peliharaan mereka yang mati secara mendadak.

Terhitung dari awal 2017 hingga saat ini, ribuan ekor ayam dan bebek petelur di daerah tersebut mati tanpa diketahui penyebabnya.

Salah seorang peternak ayam petelur, Ahmad Tayib mengatakan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di desanya.

“Ayam saya sudah ribuan yang mati. Setiap hari pasti ada yang mati secara mendadak. Semisal pagi lemas, sore ayam itu tiba-tiba sudah mati,” jelasnya.

Hingga kini, Tayib mengaku tidak mengetahui penyebab unggas ternaknya mati secara mendadak. Dari hasil pengamatannya, unggas miliknya tiba-tiba lemas dan langsung mati.

“Tidak tahu penyebabnya apa. Saya khawatir terkena penyakit yang juga berbahaya bagi manusia. Soalnya matinya mendadak,” terangnya.

Terkait kejadian ini, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep langsung turun ke lapangan guna mengambil sample terhadap hewan yang mati itu.

Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Zulfa mengaku belum mengetahui penyebab kematian mendadak terhadap ayam dan bebek tersebut. Upaya uji laboratorium akan dilakukan, untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang membahayakan bagi manusia.

“Kita hanya ambil sample. Kalau penyebabnya belum diketahui. Saya belum bisa menyimpulkan jika belum ada hasil tes,” jelas Zulfa saat berada di salah satu peternakan ayam di Desa Talang Kecamatan Saronggi.

Menurutnya, hasil pendataan yang dilakukan, di Dusun Ares Tengah Desa Talang Kecamatan Saronggi, tercatat sekitar 2,300 lebih ayam dan bebek petelur yang mati.

Dengan kejadian ini, pihaknya meminta masyarakat lebih waspada terhadap adanya hewan ternak yang mati secara masal ini, agar kejadian yang tidak diinginkan dapat terhindarkan. (Isk/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim