Razia Lapas Tulungagung, Temukan Napi Positif Konsumsi Morfin

Razia Lapas Tulungagung, Temukan Napi Positif Konsumsi Morfin

TerasJatim.com, Tulungagung – Sebanyak seratusan  personel gabungan dari .Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan Polres Tulungagung, melakukan razia di  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kelas II B Tulungagung Jawa Timur.

Dalam razia tersebut, didapatkan satu dari 33 orang warga binaan di blok  kasus narkoba dan pidana korupsi tersebut, positif menggunakan narkoba. Hal ini terbukti dari hasil tes urine para napi yang dilakukan tim gabungan.

Sasaran razia ini sengaja langsung ditujukan pada blok para napi kasus narkoba, hal ini dilakukan menyusul ditemukanya 1.000 butir pil koplo jenis dobel L yang diduga dilempar seseorang dari luar lapas beberapa waktu lalu. Dan ternyata hasilnya satu orang penghuni blok tersebut, positif menggunakan zat narkoba.

“Saat ini kita dalami kasusnya,“ ujar Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol M Khoiril.

Mengingat morfin merupakan jenis narkoba kelas satu, pihaknya akan mengembangkan penyidikan. “Kami akan mencari tahu dari mana yang bersangkutan mendapatkan barang itu,“ terangnya.

Dalam razia tersebut, tidak diketemukan barang bukti berupa narkoba. Petugas hanya menemukan jenis barang yang dilarang berada dalam sel lapas, seperti ponsel, obeng, palu, gergaji, kabel, tali, jarum, korek api, dan kondom.

Sementara itu, Wahyu Prasetio,  Kepala Lapas Kelas II B Tulungagung, mengaku lengah dalam memberikan pengawasan. Kelengahan itu berakibat  perkakas yang semestinya berada di bengkel kerja lapas, berpindah ke ruang sel napi.

“Kami siap memberikan tindakan tegas kepada petugas yang bertanggung jawab,“ terangnya.

Terkait masuknya 1.000 butir pil koplo jenis dobel L, Wahyu mengaku hal itu diketahui di saat petugas lapas mlakukan patroli. Pil koplo itu dilempar oleh seseorang dari luar tembok lapas.

Lanjut Wahyu, kasus pelemparan barang terlarang dari luar lapas sudah sering terjadi, dan pil koplo jenis dobel L tersebut merupakan kali yang ketiga.

“Kami sudah menyerahkannya kepada kepolisian,“ katanya. (Wid/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim