Razia Hotel Melati di Kota Blitar, 18 Pasangan Mesum Digaruk

Razia Hotel Melati di Kota Blitar, 18 Pasangan Mesum Digaruk

TerasJatim.com, Blitar – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Blitar gencar melakukan razia di sejumlah tempat yang diduga menjadi sarang penyakit masyarakat (Pekat).

Seperti yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Polri dan Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Blitar ini, yang kembali melakukan razia, Senin (23/05).

Sasarannya adalah sejumlah hotel melati di daerah tersebut, yang sering digunakan pasangan bukan suami istri untuk berbuat mesum. Beberapa hotel melati yang dirazia diantaranya di jalan TGP  dan jalan Ir Soekarno.

Di tempat ini petugas gabungan sempat kesulitan untuk memeriksa sejumlah kamar hotel, karena pintu kamar dikunci dari dalam. Petugas pun harus memanjat jendela kamar hotel karena mereka tak bersedia keluar kamar saat akan dirazia.

Bahkan ada beberapa pasangan mesum yang hendak kabur namun berhasil diamankan oleh petugas.

Kepala Satpol PP Kota Blitar Wikandrio mengatakan, dari hasil razia ini, petugas mengamankan 18 pasangan bukan suami istri, yang sedang berada di dalam satu kamar hotel. Bahkan ada beberapa diantaranya yang masih berumur belasan tahun.

“Kita intensifkan razia ke sejumlah tempat yang ditengarai menjadi sarang penyakit masyarakat di Kota Blitar. Utamanya di hotel-hotel yang banyak pasangan bukan suami istri,” tutur Wikandrio.

Mereka langsung amankan dan digelandang ke markas Satpol PP Kota Blitar untuk didata dan diberikan pembinaan. Termasuk pendataan statusnya apakah sudah menikah atau belum, pekerjaannya serta tempat tinggalnya.

Razia tersebut juga dilakukan untuk mendeteksi peredaran narkoba di wilayah Kota Blitar.  Untuk itu pihaknya juga melibatkan BNK Kota Blitar untuk melakukan tes urine.

“Selain untuk memberantas penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadhan, kita juga melibatkan BNK untuk melakukan tes urine kepada seluruh pasangan yang terjaring razia,” imbuhnya.

Wikandrio  menegaskan, razia penyakit masyarakat ini bakal terus dilakukan hingga memasuki bulan Ramadhan. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim