Ratusan Siswa SMK di Blitar Jadi Korban Penipuan Beasiswa

Ratusan Siswa SMK di Blitar Jadi Korban Penipuan Beasiswa
Siswa SMKN 1 Kademangan Blitar, saat melaporkan kasus penipuan beasiswa di Mapolresta Blitar, Selasa (28/06)

TerasJatim.com, Blitar – Ratusan siswa siswi SMKN 1 Kademangan Blitar Jawa Timur, mendatangi Mapolresta Blitar, pada Selasa (28/06) siang. Mereka datang untuk melaporkan dugaan penipuan beasiswa yang dilakukan oleh beberapa orang pada awal bulan April lalu.

Para korban merupakan  siswa SMKN 1 Kademangan yang lulus tahun ini. Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016, mereka didatangi oleh tiga orang, dua diantaranya berinisial FF, warga Dawuhan Kademangan dan JB, yang mengaku dari salah satu partai politik. Mereka menawarkan beasiswa sebesar Rp.500 ribu perorang.

Arif Andriawan, satu diantara siswa menuturkan, ada 650 siswa yang ditawari dan mereka semua mendaftar dengan menyerahkan persyaratan diantaranya fotocopy KTP, KK, pas photo dan foto perwakilan orang tua.

“Kami disuruh membayar 100 ribu untuk mengambil PIN yang digunakan untuk mengambil uang. Namun, saat kami mengambil uang di Bank BRI baik cabang atau pusat, hingga tanggal 27 Juni kemarin, sesuai dengan batas waktu yang mereka janjikan, ternyata PIN kami tidak terdaftar dan uang beasiswa tidak bisa dicairkan,” terang Arif.

Arif menambahkan, dia bersama siswa lainnya sudah berusaha meminta kembali uang mereka, namun ketiga orag itu tidak memberikan kejelasan. Dia pun mengaku tidak kenal secara personal dengan ketiga orang itu. Yang jelas, pihak sekolah mengaku lepas tangan dengan persoalan ini.

Saat dihubungi, Kepala Sekolah SMKN 1 Kademangan, Joko Marsono mengatakan, ketiga orang itu masuk seijin dari pihak sekolahan. Hanya saja, pihak sekolah mengaku tidak tahu jika mereka sudah menarik uang. “Kami hanya membuka pintu saja, untuk proses selanjutnya, itu urusan mereka dengan para siswa,” terang Joko.

Karena para korban melaporkannya ke Polresta Blitar, padahal kejadian di wilayah hukum Polres Blitar, maka pihak Polresta langsung berkoordinasi dengan Polres Blitar untuk proses hukum selanjutnya, termasuk mengamankan para terlapor.

“Lapornya tetap ke Polres Blitar, kita cuma mengamankan saja karena tahu ada kejadian ini. kami langsung koordinasi dengan Polres Blitar yang sudah datang ke sini menjemput pelapor dan terlapor. Mereka (Polres Blitar) yang akan menangani,” jelas Kasat Reskrim Polresta Blitar, AKP Dhanang Yudanto.  (Aji/TJ))

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim