Ratusan Napi, Sipir serta Wartawan, Jalani Tes Urine di Lapas Blitar

Ratusan Napi, Sipir serta Wartawan, Jalani Tes Urine di Lapas Blitar

TerasJatim.com, Blitar – Antisipasi peredaran narkoba di dalam Lapas, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Blitar dan Satresnarkoba Polresta Blitar Jawa Timur, melakukan tes urine dan menggeledah kamar-kamar para napi di Lapas Kelas 2 Blitar, Kamis siang.

Kedatangan petugas yang tanpa pemberitahuan sebelumnya ini sempat membuat petugas lapas panik dan melaporkannya ke Kalapas.

Setelah berbicara empat mata antara Kepala BNN Blitar, AKBP Henry Siswanto dengan Kalapas Klas Blitar Rudi Sarjono, rombongan pun dipersilahkan masuk ke ruangan besar di dalam lapas.

Kalapas pun memerintahkan pemeriksaan tes urine kepada 100 warga binaan baik pria maupun wanita secara acak. “Tes urine ini acak tapi tetap saya prioritaskan napi narkoba sebanyak 43 orang, sisanya acak,” kata Rudi Sarjono.

Ternyata, tidak hanya warga binaan yang dites urine-nya, secara tiba-tiba Kalapas memanggil beberapa petugas lapas dari segala penjuru areal lapas untuk dites urine juga.

Yang mengejutkan lagi, tujuh wartawan yang meliput kegiatan ini semuanya diharuskan melakukan tes urine tanpa terkecuali. “Ya biar sama-sama, semuanya di tes tanpa pandang bulu, ini total untuk mengurangi pemakaian dan peredaran narkoba di semua kalangan,” tambah Rudi.

Wartawanpun satu per satu menyerahkan contoh urine mereka untuk dites.

Robby Ridwan, kontributor MNC Blitar mengatakan, ini justru bagus supaya semua pihak bisa saling mengawasi dan melaporkan pemakai dan pengedar narkoba di Blitar. “Saya sih gak masalah di tes urine karena memang tidak pernah memakai narkoba apapun bentuknya,” katanya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, keseluruhan hasil tes dikumpulkan. Tidak satupun hasil tes yang menunjukan positif. “Hari ini hasil tes urine semua negatif. Tapi kami tetap rutin akan melakukan tes semacam ini paling tidak dua kali dalam sepekan,” jelas Kepala BNN Blitar, AKBP Henry Siswanto.

Kegiatan seperti ini, menurut Henry, efektif menurunkan prevalensi tingkat pemakaian dan peredaran narkoba di Blitar menjadi 0,1%.(Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim