Rampas Ponsel Santri, 32 Anak Punk Ditangkap Polisi Jombang

Rampas Ponsel Santri, 32 Anak Punk Ditangkap Polisi Jombang

TerasJatim.com, Jombang – Puluhan anggota komunitas punk asal Pasuruan dan Situbondo,  ditangkap polisi  di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Mereka harus berurusan dengan polisi karena diduga merampas ponsel milik Habib Jamaludin (18), salah santri di sebuah  pondok pesantren di Kota Jombang.

Mereka semua ditangkap saat menumpang sebuah truk yang menuju Nganjuk, Sabtu (23/04).

Menurut Kasubbag Humas Polres Jombang IPTU Dwi Retno Suharti, petugas menangkap 32 anak jalanan ini setelah mendapatkan laporan bahwa mereka baru saja melakukan tindakan kriminal perampasan.

“Mereka ditangkap saat melintas di depan pos polisi Bandar Kedungmulyo, truk yang mengangkut mereka dihentikan petugas,” ujarnya.

Peristiwa bermula saat korban Habib Jamaludin, menumpang sebuah truk di depan Stasiun Jombang. Sesampai di Simpang Empat Pandan Wangi, 32 anak punk naik truk tersebut.

Kemudian saat di atas truk, mereka mengeroyok Habib dan mengancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan ponselnya kepada mereka.

“Ponsel korban dirampas dan korban dikeroyok serta diancam akan dibunuh kalau korban melawan,” jelasnya.

Karena ketakutan, korban menyerahkan ponsel miliknya dan turun dari truk.

Dalam kondisi babak belur akibat dikeroyok, korban melapor ke pos polisi di Ngrandu. Seketika itu juga petugas jaga kemudian menghubungi Mapolsek Bandar Kedungmulyo untuk mencegat truk yang mengangkut puluhan anak punk tersebut.

“Mereka berhasil dihentikan di Pos Polisi Bandar Kedungmulyo, dan kini mereka kami amankan ke Mapolres Jombang,” ujarnya.

Saat digeledah, petugas menemukan dua buah sajam serta handphone milik korban.

Kepada petugas, mereka mengaku akan menuju ke Nganjuk untuk menonton konser musik.

“Untuk pelaku pengeroyokan dan perampasan masih kami selidiki. Korban hanya hafal dua orang di antara mereka. Yang terlibat akan kami proses hukum. Sementara yang tidak terlibat akan kami pulangkan,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim