Qurban atau Kurban
TerasJatim.com, Kediri – Menjelang Hari Raya Idul Adha ini saya sering menemukan perbedaan “kata” Qurban dan Kurban. Inilah yang kadang sering menjadi diskusi bahasan di tengah masyarakat. Apakah ada perbedaan dan persamaan antar penulisan kata Qurban dan Kurban.
Malah kadang hal ini sering menjadi perbincangan dan perdebatan di kalangan masyarakat seperti di Kediri Jawa Timur. Ketika saya melakukan liputan dan mendengar perbincangan ini, rasanya cukup menarik, unik dan ingin mencari tahu kira-kira apa makna yang sebenarnya.
Menyikapi perbincangan dari beberapa orang ini, kemudian saya mencoba mendatangi dan bertanya ke seorang ahli bahasa dan sastra di salah satu Perguruan Tinggi di Kediri.
Ternyata pernyataan yang disampaikan telah menjelaskan bahwa istilah penyebutan dan penulisan kata Qurban dan Kurban memiliki makna dan guna masing-masing.
1.KURBAN : Memiliki arti persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan kegiatan ibadah dalam agama islam yang dilaksanakan setahun sekali pada hari raya Idul Adha untuk memperingati pengorbanan dari Nabi pada masa dahulu.
2.Sedangkan QURBAN : Menurut penjelasan ahli bahasa ini yang didukung dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, tidak ditemukan artinya. Bahasa ini diambil dari bahasa arab, serta sudah terserap pada istilah KURBAN.
Jadi penggunaan mana yang benar atau tidak, bukan menjadi acuan atau syarat untuk istilah yang salah, akan tetapi bergantung dari perorangan yang terbiasa di lingkungan agamis rata-rata banyak menggunakan istilah arab. Sementara bagi masyarakat umum akan terbiasa menggunakan kata KURBAN. (Wiji Guntoro/guntorotv@gmail.com)
