Puncak Panen Raya, Harga Garam Anjlok

Puncak Panen Raya, Harga Garam Anjlok

TerasJatim.com, Sumenep – Para petani garam di Pulau Madura pada bulan September memasuki puncak panen raya garam tahun 2017.   Hasil produksi garam sangat melimpah, karena tiap minggu para petani bisa memungut garam hingga enam ton.

“Setelah tahun lalu kita tidak bia panen secara maksimal,  saat ini kita memasuki puncak panen,” terang Syamsuri, salah seorang petani asal Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.

Selama musim panen raya ini, kwalitas garam sangat bagus putih dan bersih. Sehingga semua produksi garam masuk kategori kwalitas satu (K1). Untuk prduksi garam yang menggunakan geo-membrane produksinya lebih cepat dan lebih bersih.

”Kalau garam rakyat bisa panen tiap minggu, tapi yang menggunakan teknologi geo-mimrane empat hari sudah bisa panen,” jelasnya.

Meskipun kwalitas garam cukup bagus, namun harganya saat ini turun bila dibandingkan saat awal panen. Pada awal panen di bulan Mei lalu harga garam bisa mencapai Rp3.400/kg, namun untuk saat ini turun menjadi Rp1000/kg.

“Semoga harganya tidak terus turun seperti tahun-tahun sebelumnya yang anjlok hingga Rp300/kg,” harap Syamsuri.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sumenep Syaful Bahri mengatakan, jika harga Rp1000/Kg masih cukup bagus, sebab kalau mengacu pada harga patokan pemerintah (HPP) tahun lalu untuk K1 cuma Rp750/Kg.

“Semoga tahun ini lebih baik, apalagi HPP sudah dihapus,” tandasnya. (Isk/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim