Pulau Gili Iyang Sumenep, Obyek Wisata Kesehatan Yang Tidak Memiliki Puskesmas

Pulau Gili Iyang Sumenep, Obyek Wisata Kesehatan Yang Tidak Memiliki Puskesmas
Angkutan menuju pulau Gili Iyang hanya bisa dilayani melalui perahu rakyat

TerasJatim.com, Sumenep – Pulau Gili Iyang di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep Jawa Timur, hingga saat ini belum memiliki puskesmas. Padahal, di pulau yang terdiri dari dua desa tersebut sangat jauh untuk menjangkau puskesmas, dan masih harus menyeberangi laut ke pusat Kecamatan.

Ironisnya,  pulau kecil di timur laut Kota Sumenep itu dikenal sebagai objek wisata kesehatan.

Menurut salah satu tokoh masyarakat di pulau Gili Iyang, Imam Santoso mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan di daerahnya selama ini hanya dilayani bidan desa. Sehingga jika ada masyarakat yang terkena penyakit kronis, harus rela menyeberangi laut selama 1,5 jam untuk menuju Puskesmas Dungkek.

“Kalau hanya penyakit ringan, ada bidan di Gili Iyang. Tapi kan lebih bagus jika di Gili Iyang juga ada dokter. Apalagi di daerah saya kan dikenal dengan wisata kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr Fatoni mengatakan, di pulau Gili Iyang tidak mungkin dibangun puskesmas induk seperti halnya di pusat kecamatan. Sehingga secara otomatis tidak bisa ada dokter di pulau tersebut.

“Gili Iyang kan masuk Kecamatan Dungkek, jadi dokter bertugas di Puskesmas Kecamatan. Apalagi di sana hanya ada dua desa. Tidak bisa ada dokter kalau bukan wilayah kecamatan, karena tidak bisa dibangun puskesmas induk,” ujarnya, saat ditemui di TerasJatim.com beberapa waktu lalu.

Tapi karena di pulau Gili Iyang merupakan objek wisata kesehatan, maka Dinkes menurut Fatoni, memiliki solusi untuk membangun puskesmas dengan kriteria khusus, yaitu Puskesmas Wisata. “Kalau ada Puskesmas Wisata baru bisa ada dokter. Tapi di Gili Iyang sudah ada Puskesmas Pembantu serta perawat di Ponkesdes dua desa. Di sana sudah ada 3 perawat, dan dua bidan,” imbuhnya.

Selain itu, Fatoni mengaku bahwa perencanaan pembangunan puskesmas wisata akan dikembangkan sesuai pengembangan wisata kesehatan yang direncanakan ada penyelaman dan wisata laut.

“Untuk mengantisipasi wisatawan yang tenggelam, memang butuh dibangun Puskesmas Wisata,” tandas mantan Sekretaris Dinkes tersebut. (Anw/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim