Protes PHK Massal, Buruh PT SUB Jombang Mogok Kerja

Protes PHK Massal, Buruh PT SUB Jombang Mogok Kerja
Aksi mogok buruh PT Sejahtera Usaha Bersama (SUB) di Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang

TerasJatim.com, Jombang – Ribuan buruh PT Sejahtera Usaha Bersama (SUB) menggelar aksi mogok kerja, Selasa (26/04). Aksi tersebut sebagai protes terhadap perusahaan yang akan merumahkan seribu lebih tenaga kerjanya pada April ini.

Aksi mogok massal buruh SUB dilakukan dengan cara duduk-duduk di depan kawasan pabrik. Massa buruh juga memblokade pintu masuk pabrik, sehingga tidak ada yang bisa memasuki lokasi pabrik pengolah kayu tersebut.

Koordinator Aksi, Leo Wagner mengungkapkan, pada April ini seribu lebih tenaga kerja PT SUB terancam dirumahkan, menyusul adanya kebijakan perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan.

Dari sekitar 6.000 buruh yang kini bekerja di PT SUB, rencananya akan dilakukan pengurangan hingga 1.600 tenaga kerja secara bertahap. Sebelumnya, beberapa saat lalu PT SUB sudah merumahkan 218 tenaga kerja kontrak.

“Dan, rencana berikutnya ada 990 karyawan tetap yang akan di PHK,” ujar Leo.

Menurut Leo, kebijakan tersebut tidak bisa diterima. Apalagi jika menggunakan argumentasi pengurangan tenaga kerja sebagai langkah efisiensi agar perusahaan tidak rugi. “Alasan perusahaan rugi tidak bisa dibuktikan,” katanya.

PT SUB, tambah Leo, dalam mengeluarkan kebijakan pengurangan jumlah karyawan berdasarkan alasan yang dibuat-buat. “Perusahaan dalam melakukan PHK menurut kami sepihak dan juga melanggar undang-undang ketegakerjaan,” papar dia.

Dalam aksi mogok di depan pabrik milik PT SUB, para buruh juga melakukan orasi. Dalam orasinya para buruh menuntut pihak menejemen membatalkan seluruh rencana mereka dalam merumahkan seribuan karyawan tetap pada April ini.

Massa dalam orasinya menyebut, pihak perusahaan telah melakukan berbagai pelanggaran dalam undang-undang ketenagakerjaan.

Aksi mogok ribuan buruh PT SUB di depan kawasan Pabrik, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Akibat aksi mogok, aktifitas di dalam pabrik pengolah kayu tersebut pun lumpuh total. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim