Prof Mahfud: Tahun Politik Panas, Kangen Gus Dur Yang Selalu Mendinginkan

Prof Mahfud: Tahun Politik Panas, Kangen Gus Dur Yang Selalu Mendinginkan

TerasJatim.com, Jombang – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Mahfud MD, berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim, Minggu (01/07).

Selain bersilaturahmi ke kediaman Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Mahfud juga menyempatkan berziarah ke makam Presiden Indonesia ke-empat, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Masuk ke area pemakaman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini disambut ratusan peziarah yang kebanyakan ibu-ibu. Mereka berebut bersalaman. Mahfud pun tak segan menyambut salam mereka.

Mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur ini nampak khusyuk berdoa di depan makam cucu pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), Hadratusyaikh KH Hasyim Asy’ari, bersama Gus Sholah dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin.

Setelah selesai tahlilan dan berdoa, Mahfud diajak foto bareng peziarah. Pria kelahiran Sampang Madura ini pun dengan ramah meladeni ajakan selfie para peziarah.

Dalam kesempatan itu, Mahfud menuturkan, saat ini Indonesia sedang menghadapi tahun politik. Menurutnya, biasanya jika situasi politik bergolak, sering terjadi benturan ego antar kelompok.

“Semuanya masuk perseneleng empat, keras dan cepat serta panas. Kalau sudah begini, ingat Gus Dur. Prinsip kebersatuan dalam perbedaan selalu diutamakan oleh almarhum,” katanya di komplek pemakaman Gus Dur, Tebuireng Jombang, Minggu (01/07).

Karenanya, Mahfud berharap, muncul Gus Dur-Gus Dur lainnya yang mendinginkan dan selalu mencari jalan tengah dalam setiap konflik yang terjadi.

“Saya mendoakan beliau (almarhum) tadi. Beliau kerap ambil jalan tengah untuk menghentikan benturan politik. Tentu juga mendoakan Indonesia supaya damai menghadapi tahun politik,” ujarnya.

Mahfud hadir di Jombang dalam rangka memenuhi undangan menjadi pembicara pada seminar halaqoh Nasional Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) tentang Pesantren dan Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang.

Selain Ketua Majelis Pembina MP3I yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Shalahudin Wahid (Gus Sholah) dan Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, hadir pula Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Masdar Hilmi, serta ratusan undangan dari pengasuh pondok pesantren di Jatim. (Yog/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim