Pria Tak Beridentitas Ditemukan Tewas di Atas Bus Jurusan Jogja-Banyuwangi

Pria Tak Beridentitas Ditemukan Tewas di Atas Bus Jurusan Jogja-Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Seorang pria tanpa identitas yang menumpang bus Mila Sejahtera nopol N 7835 UR jurusan Jogjakarta – Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia di atas bus.

Pria yang diperkirakan berusia 50 tahun yang ciri-cirinya berambut ikal, kulit sawo matang dan mengenakan kaos putih serta celana coklat itu, diketahui tak bernafas lagi oleh salah satu awak bus saat menurunkan penumpang di terminal Jajag, Kecamatan Gambiran.

Tak ada identitas diri yang ditemukan petugas saat melakukan evakuasi pada jasad korban tersebut. Petugas hanya menemukan sebuah HP merk Cross warna putih saja.

Untuk memperjelas mengenai penyebab kematian korban, petugas kemudian membawa jenazah pria nahas tersebut ke RSUD Genteng untuk dilakukan visum.

Menurut Kapolsek Gambiran AKP I Ketut Redana, diduga penumpang bus tersebut meninggal lantaran sakit selama dalam perjalanan. Hal ini didapat dari hasil pemeriksaan pada jasad korban tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan.

“Informasi yang kita gali dari awak bus menyebutkan bahwa korban menderita sakit di bagian kaki. Korban naik dari wilayah Klaten dengan tujuan terminal Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi,” jelasnya, Rabu (03/11).

Kini petugas masih berupaya untuk mendapatkan informasi tentang keluarga korban dengan cara menghubungi semua nomer yang tertera dalam ponsel. Sayangnya hingga  siang ini belum ada warga yang mengakui sebagai kerabatnya.

“Sementara jenazah kita titipkan di kamar mayat RSUD Genteng. Apabila tiga hari ke depan tidak ada yang mengakui sebagai anggota keluarganya, maka akan kita serahkan ke pihak rumah sakit untuk proses pemakaman,” imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, korban naik bus di Jawa Tengah, korban merupakan penumpang titipan dari aparat setempat.

Ahmad Mujiono (50), sopir bus asal Lumajang mengungkapkan, korban yang naik bus dari Jawa Tengah itu adalah penumpang  titipan dari aparat setempat, dan hanya  hanya memberitahu bila korban hendak turun di Terminal Jajag.

Anehnya saat para penumpang turun di terminal Jajag sekitar pukul 05.30 WIB, korban justru masih duduk di bangku bus dan ternyata sudah tak bernyawa lagi. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim