Pria Berjenggot, Ditangkap di Pelabuhan Penghubung Jawa-Bali

Pria Berjenggot, Ditangkap di Pelabuhan Penghubung Jawa-Bali

TerasJatim.com, Banyuwangi – Tak mau kecolongan dengan meningkatnya peredaran minuman keras, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya jelang tahun baru 2016, Polres Banyuwangi membentuk Tim Khusus (timsus).

Alhasil, seorang pengedar pil trihexyphenidil, Anthonius Agus Sugiri (33), warga Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berhasil dibekuk di depan Mapolsek KP3 Tanjung Wangi Ketapang Banyuwangi.

Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setya Budi, kepada TerasJatim.com mengatakan, pria berjenggot tersebut ditangkap saat mengedarkan pil terlarang di kawasan Ketapang yang merupakan tempat penghubung antara pulau Jawa dan Bali.

“Pelaku langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Banyuwangi,” jelasnya.

Dari tangan tersangka, Timsus menyita 1.359 pil trek, HP nokia, 2 bandel plastik klip, dan sejumlah uang tunai hasil penjualan barang haram tersebut.

Berdasarkan keterangan tersangka, dia mendapatkan pil warna putih itu dari pemasok yang memiliki julukan mas Bro, yang berasal dari daerah Jember. Setelah melakukan komunikasi melalui HP, transaksi pil trek dilakukan di sekitar hutan pinus Desa Garahan, Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember.

Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama secara terbuka mengakui, jika Banyuwangi merupakan salah satu titik perlintasan peredaran narkoba yang hendak dipasarkan ke Bali. Karena itu, menjelang tahun baru ini, selain membentuk Tim Khusus, Polres Banyuwangi juga meperketat penjagaan di sejumlah obyek vital yang dinilai rawan, seperti Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, yang menjadi tempat penyeberangan menuju Bali atau sebaliknya, kemudian di stasiun kereta api, tempat hiburan dan tempat wisata keramaian.

“Yang kita terjunkan sebanyak 440 personil kepolisian, juga dibantu oleh TNI sebanyak 331, Lanal dan Satpol PP,” pungkas Kapolres Banyuwangi. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim