Presiden Jokowi Mantu, Kepala Negara Sahabat Tak Diundang
TerasJatim.com – Persiapan acara pernikahan putri semata wayang Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, telah rampung 100 persen. Sekitar 8000 undangan telah disebarkan, baik pejabat mantan pejabat, relawan dan elemen masyarakat lainnya.
Namun demikian, Presiden Jokowi memastikan, pihaknya tidak mengundang tamu dari negara asing, termasuk kepala negara sahabat, pada resepsi pernikahan yang akan digelar di Gedung Graha Saba Buana Solo, Rabu (08/11) besok.
“Ndak, ndak ada, nanti merepotkan,” kata Presiden, usai menyerahkan SK Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) serta SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) di Desa Dungus, Kabupaten Madiun Jatim, Senin (06/11) kemarin.
Menurut Presiden, rangkaian acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution akan dimulai pada hari ini Selasa (07/11), yakni acara siraman dan malam midodareni. Puncaknya ijab kabul dan resepsi yang akan digelar besok.
Selain tidak mengundang tamu dari negara asing, termasuk kepala negara sahabat, menurut Presiden, sebagian tamu yang diundang dalam pernikahan putrinya itu justru berasal dari kalangan masyarakat di Surakarta.
“Ya kita undang dari pasar, dari pedagang kaki lima juga kita undang, dari RT/RW kita undang, semuanya,” ungkapnya.
Adapun yang akan bertindak sebagai Wali Nikah untuk Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution dalam ijab kabul besok, adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Her/Kta/Red/TJ)
