Potret Sekolah Pinggiran: SDN Pojok Klitih 2 Jombang, 36 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

Potret Sekolah Pinggiran: SDN Pojok Klitih 2 Jombang, 36 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

TerasJatim.com, Jombang – Dibangun sejak 1979, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pojok Klitih 2 di Dusun Rapahombo, Desa Pojok Klitih, Kabupaten Jombang Jawa Timur, hingga kini belum direnovasi. Padahal, dinding dan plafon berlubang tersaji dimana-mana.

Berada di wilayah terpencil, membuat siswa dan guru SDN Pojok Klitih 2 harus lapang menerima kondisi sekolah yang serba terbatas. Sudah 36 tahun sejak didirikan, bangunan sekolah mirip kamp pengungsian itu tidak pernah mendapatkan program dan anggaran perbaikan.

Berada di jalan utama dusun Rapahombo, gedung SDN Pojok Klitih 2 berdiri dengan kerangka besi baja dan berdinding kayu jati. Terdapat tujuh ruang kelas pada gedung sekolah tersebut, namun oleh pihak sekolah hanya 5 ruang yang difungsikan karena 2 ruangan pada gedung itu sudah tidak layak digunakan.

Menurut Wanisis, Kepala SDN Pojok Klitih 2, di Dusun Rapahombo, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang Jawa Timur, meski sudah berkali-kali mengajukan proposal perbaikan gedung, namun hingga saat ini belum terrealisasi. Dengan terpaksa, dia bersama sejumlah guru yang bertugas di sekolah tersebut harus mengajar 28 muridnya di gedung sekolah yang sudah termakan usia.

“Dari sejak berdiri tahun 1979, gedung ya begini ini. Sudah 36 tahun tetap seperti ini,” katanya.

Menurut Wanisis, kendala infrastruktur jalan menuju Dusun Rapahombo, seringkali menjadi alasan sulitnya distribusi material untuk pembangunan atau renovasi SDN Pojok Klitih 2 Desa Pojok Klitih. “Untuk ke sini jalannya memang sulit,” paparnya.

Meski berada di daerah terpencil, Wanisis berharap ada kepedulian dari pemerintah untuk memperbaiki gedung SDN Pojok Klitih 2. “Harapan kami, pemerintah segera memperbaiki sekolah yang sudah mulai rusak dan berbahaya bagi anak-anak yang belajar disini,” ujar Wanisis.

Untuk mencapai Dusun Rapahombo yang menjadi SDN Pojok Klitih 2, diperlukan perjuangan ekstra. Akses jalan ke wilayah dusun terpencil tersebut cukup sulit dan hanya kendaraan roda dua yang bisa sampai ke dusun itu.

“Kesulitan utamanya ya jalannya seperti itu. Kadang-kadang jatuh, ban bocor, baut rontok, kejadian seperti itu sudah biasa terjadi,” ungkap Aris Sandhi, guru SDN Pojok Klitih 2.

Bupati Jombang Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko menyatakan, pihaknya kesulitan memberikan pelayanan dan akses pendidikan maksimal di SDN Pojok Klitih 2 karena berada di daerah terpencil.

“Lokasinya itu kan memang jauh ya, jadi ya tolong bersabar untuk bisa mendapatkan pelayanan tambahan,” ujarnya ditemui usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di alun-alun Jombang, Senin (02/05), kemarin.

Dia menambahkan, untuk memperbaiki SDN Pojok Klitih 2, diperlukan biaya ekstra dan tidak kemungkinan harus diawali dengan perbaikan akses jalan ke Dusun Rapahombo yang kondisi jalannya cukup sulit untuk dilalui. Besarnya dana yang dikeluarkan, belum mampu dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim