Ponpes Ramadhan Khusus Janda Lansia
TerasJatim.com, Blitar – Beginilah kegiatan Pondok Romadhan Al Mawaddah di Masjid Musta Jabud Da’waah yang terletak di Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Jatim.
Jika pada umumnya pondok ramadhan diikuti oleh remaja usia pelajar, namun tidak demikian yang terjadi di tempat ini. Para santri yang mengikuti pondok ramadhan, kesemuanya adalah para janda tua.
Dalam kegiatan religi ini, para janda yang berusia rata-rata 65 tahun ini, mengikuti kegiatan rutin yang telah dijadwalkan panitia. Seperti senam pagi usai sholat subuh, pijat refleksi untuk menghilangkan penat dan letih, kegiatan pengajian dan tadarrus di Masjid. Mereka memulai kegiatan setelah sholat subuh hingga usai tadarus sekitar pukul 10 malam.
Ada 58 santri janda lansia dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Blitar yang mengikuti Pondok Pesantren ini. Seperti dari Kecamatan Garum, Talun, Gandusari, Kanigoro dan Kesamben.
Semua santri janda lansia ini, tinggal di gubuk bambu sederhana yang berada di sekitar Masjid. Mereka akan mengikuti kegiatan Pondok Pesantren lansia ini hingga bulan Ramadhan hari kesepuluh.
Siti Alifah, salah-satu santri pondok ramadhan janda lansia ini mengaku, mengikuti kegiatan ini, untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, dan juga mencari bekal untuk mengisi sisa umur saat malaikat maut menjemput. “Kita sengaja mengikuti ponpes ini, untuk belajar dan juga mencari bekal jika sewaktu-waktu kita nanti akan menghadap Allah.” ujarnya.
Bila tidak ada kegiatan di masjid, para santri yang usianya rata-rata sudah ‘sepuh’ ini beristirahat di sebuah gubuk. Di gubuk sederhana ini, mereka melepas penat usai melaksanakan kegiatan. Sebagian dari mereka mengaji, dan sebagian memijit teman lainnya yang kelelehan.
Petugas kesehatan, juga memeriksa secara rutin kondisi para nenek tersebut. Selain memeriksa tekanan darah, juga mendengarkan keluhan sakit yang diderita oleh para lansia peserta pondok romadhan ini.
“Kebanyakan santri lansia ini mengeluhkan sakit yang disebabkan faktor usia, seperti pusing, keju linu, dan jika ada yang sakit langsung kita beri obat. Kita juga standby 24 jam.” ujar Ati Umayah, petugas kesehatan.
Kegiatan pondok ramadhan bagi puluhan janda lanjut usia ini bertujuan sosial dan pesertanya tak dikenakan biaya sepeserpun. Lebih dari itu, kegiatan ini ditujukan untuk membantu para janda lansia menjadi taat beribadah dengan pembelajaran ilmu agama selama Ramadhan.
“Kegiatan seperti ini sudah memasuki tahun ketujuh. Dan para pesertanya terus mengalami peningkatan jumlah peserta, karena banyak manfaat yang mereka dapatkan,” terang Sribanun, panitia Pondok Ramadhan. (Aji/TJ)
