Polres Situbondo Selidiki Kasus Dugaan Percobaan Penculikan Terhadap Pelajar SD
TerasJatim.com, Situbondo – SPKT Polsek Bungatan Polres Situbondo menerima laporan warga terkait percobaan penculikan yang terjadi di Dusun Karang Nangka Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo, Kamis (27/09).
Laporan ini berawal dari postingan di group Info Warga Situbondo oleh akun Har Yanto, yang menposting terjadinya percobaan penculikan yang dialami oleh salah satu anak didiknya di SDN 2 Selowogo.
Postingan tersebut direspon oleh Humas Polres Situbondo dengan melakukan kontak dengan pemosting dan meneruskan info tersebut ke Polsek Bungatan untuk ditindaklanjuti.
Hingga akhirnya, korban N (10), pelajar SD, dengan didampingi pihak keluarga bersama pihak sekolah kemudian mendatangi Mapolsek Bungatan untuk melaporkan secara resmi kejadian tersebut.
Dalam laporan tersebut, korban menjelaskan kejadian terjadi pada Rabu (26/09) sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu korban akan pergi mandi ke sungai.
Dalam perjalanan, korban mengalami percobaan penculikan oleh pelaku dengan menggunakan mobil box dengan modus menawarkan permen lolipop.
Saat pelaku berusaha mendekap dan memasukkan korban ke dalam mobil box, korban berontak dan sempat melihat ada 2 orang anak di dalam mobil dalam kondisi diikat. Beruntung, korban berhasil meloloskan diri dan menceritakan kepada orang tuanya.
Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang menjelaskan, petugas sudah menerima laporan tersebut dan kini sudah ditindaklanjuti.
Nanang menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan memberikan pengawasan dan perhatian lebih terhadap anak-anak.
Sedangkan untuk kebenaran peristiwa tersebut, polisi baru mendapatkan keterangan dari pihak korban karena pada saat jam kejadian belum ada yang menginformasikan terkait mobil box yang mencurigakan itu. Namun laporan tersebut ditindak lanjuti dengan meningkatkan kegiatan patroli.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Situbondo agar tidak takut, namun kewaspadaan tetap harus ada dalam mengawasi anak-anak dan memberikan pengertian kepada anak-anak untuk hati-hati apabila bertemu orang asing atau tidak dikenal. Ataupun diantisipasi dengan tidak bermain di tempat yang sepi atau terlalu jauh dari rumah,” imbaunya.
Selain itu, kepada pihak sekolah juga diimbau agar anak-anak yang diantar jemput orang tua tidak diperbolehkan keluar area sekolah sebelum dijemput oleh orang tuanya.
“Polres Situbondo dan polsek jajaran akan meningkatkan patroli dan pencegahan serta melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut,” pungkasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)
