Polisi Tegaskan Tak Ada Larangan Kendaraan Plat L ke Malang
TerasJatim.com, Surabaya – Aparat kepolisian menegaskan, tidak ada larangan kendaraan berplat nomor L (Surabaya) untuk masuk di wilayah Malang, saat pertandingan kedua Final Piala Presiden 2019 antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (12/04/19) besuk.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan, siapapun boleh masuk ke wilayah mana saja termasuk ke Malang, baik menggunakan plat nomor L maupun plat mana saja.
“Kami hanya mengimbau kendaraan plat L jangan sampai masuk di area stadion dengan membawa bendera lambang klub tertentu untuk provokasi,” jelasnya, Rabu (10/04/19).
Barung memberi contoh, jika ada orang tua yang akan menjengguk anaknya yang sekolah atau tinggal di Malang, hal itu tetap diperbolehkan, meski menggunakan kendaraan plat L.
“Apalagi mau mengantar makanan untuk usaha dengan kendaraan plat L misalnya, ya boleh boleh saja. Intinya tidak dilarang plat L masuk wilayah Malang,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, memastikan tak ada larangan kendaraan berplat L atau kendaraan Surabaya untuk masuk ke Malang. “Kalau tidak boleh (dilarang) kok sepertinya situasinya mencekam,” jelasnya.
Menurut Yade, pihaknya telah menyiapkan tim pengamanan di sejumlah titik. Ia mewanti-wanti sejumlah pihak termasuk suporter, untuk tidak melakukan aksi razia yang bisa memicu terganggunya kondusivitas keamanan dan ketertiban di Malang.
Yade juga memastikan, sebanyak 4.280 anggota tim gabungan dari Polri dan TNI sudah siap melakukan pengamanan pertandingan krusial ini.
“Dari 4.280 personel yang melakukan pengamanan, untuk area stadion ditempatkan sebanyak 2.088 personel, sedangkan sisanya sebanyak 2.192 personel ditempatkan di luar stadion atau di jalan-jalan protokol,” pungkasnya..
Menurut rencana, pada pertandingan nanti akan ada acara closing ceremony yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, pada Leg I, Persebaya ditahan imbang Arema FC, dengan skor 2–2, di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (09/04/19) kemarin. (Kta/Red/TJ)
