Polisi Buru Pemilik Bendera ISIS Yang Ditemukan di Masjid Al-Hidayah Mojokerto

Polisi Buru Pemilik Bendera ISIS Yang Ditemukan di Masjid Al-Hidayah Mojokerto

TerasJatim.com – Kasus penemuan bendera Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di halaman dekat pintu masuk Masjid Al Hidayah, di Dusun Kedungpen Desa Gondang Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (14/01) siang kemarin, masih diselidiki aparat kepolisian.

Polres Mojokerto dengan dibantu Polda Jatim terus melakukan penyelidikan terkait siapa pemilik bendera ISIS tersebut.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, tidak hanya bendera ISIS yang ditemukan, namun juga ditemukan ikat kepala warna hitam yang identik dengan ISIS.

“Kami lagi lidik (melakukan penyelidikan) siapa pelakunya. Hal ini jelas kami cari dan dikembangkan,” katanya di Mapolda Jatim, Senin (15/01).

Orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim itu berharap, bendera yang ditemukan oleh warga tersebut hanyalah perbuatan orang iseng. Namun ia tetap menekankan pengungkapan atas peristiwa ini.

“Ya orang iseng atau orang apalah, itu bendera mau dikirim ke sana ya kan itu? Atau membuat kacau-kacau aja. Yang jelas bendera itu dilarang untuk dikibarkan di Indonesia,” tegasnya.

Kapolda menuturkan, aparat kepolisian hingga kini masih meminta keterangan terhadap sejumlah saksi, termasuk H. Makhsun, orang pertama yang menemukan benda tersebut.

Saat itu Makhsun datang ke masjid dengan maksud untuk mengontrol para pekerja bangunan yang sedang melakukan rehab masjid. Ia melihat sebuah kain warna hitam yang sedang menyembul dari kantong plastik warna hitam yang berada di sebelah pintu masuk masjid.

Setelah dibuka, ternyata lembaran kain itu berupa bendera ISIS ukuran 96×76 centimeter dan dua ikat kepala warna hitam masing-masing berukuran 96×6 centimeter.

Sementara menurut Syaiful, Takmir Masjid Al Hidayah, seminggu yang lalu terdapat 6 orang yang mengaku berasal dari Lamongan yang sedang bermalam di masjid tersebut. Mereka datang dengan menggunakan 3 unit sepeda motor.

Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, termasuk menerjunkan sejumlah petugas ke Lamongan untuk melacak keberadaan keenam orang yang diduga terkait dengan penemuan barang tersebut. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim