Polisi Akan Tembak di Tempat, Bagi Penjarah Surat Suara Pilkada
TerasJatim.com, Blitar – Tiga hari jelang pelaksanaan pilkada serentak, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blitar sudah mulai mendistribusikan surat suara ke 22 Kecamatan.
Ada 990.269 surat suara yang akan didistribusikan dari gudang depo logistik KPUD Kabupaten Blitar ke tingkat PPK atau Kecamatan.
Pendistribusian surat suara di Kabupaten Blitar berbeda dengan daerah lain, yakni menggunakan jasa Pos Indonesia.
Pemilihan jasa Pos ini, karena pertimbangan bahwa saat ini musim penghujan, sehingga armada Pos, dinilai lebih aman dari hujan dibandingkan dengan menggunakan truk bak terbuka.
“Kita gunakan mobil box tertutup milik Pos Indonesia, karena untuk menghindari surat suara basah, karena saat ini musim penghujan.” terang Nikmatus Sholikah, Komisioner KPU Kabupaten Blitar bagian Logistik.
Sementara itu, untuk kesiapan pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Blitar, yang hanya mempunyai satu pasangan calon, Polisi Resort Blitar akan mengamankan seluruh tahapan pemilukada, agar berjalan dengan aman dan kondusif.
Seperti yang terlihat saat mengawal pendistribusian surat suara, dari gudang depo logistik ke tingkat PPK atau Kecamatan.
Bahkan, Kepolisian Resort Blitar juga mengancam akan menembak di tempat, bagi penjarah logistik surat suara.
“Sesuai intruksi dari Mabes Polri, untuk mengamankan logistik KPU, khususnya surat-suara. Karena saat ini KPU Kabupaten Blitar menjadi perhatian nasional, mengingat hanya mempunyai satu pasangan calon.” terang AKP Hari S, Kasat Sabhara Polres Blitar kepada TerasJatim.com.
Selain mengawal proses pengangkutan logistik surat suara ke mobil box, petugas bersenjata lengkap juga akan mengawal proses pendistribusian surat suara ke tingkat PPK di kecamatan. Untuk satu armada pengangkut logistik pemilu, mendapatkan pengawalan empat polisi bersenjata lengkap.(Aji/TJ)
