Polda Jatim Temukan Unsur Kelalaian Atas Ambruknya Girder Flyover Tol Paspro

Polda Jatim Temukan Unsur Kelalaian Atas Ambruknya Girder Flyover Tol Paspro

TerasJatim.com, Surabaya – Polda Jatim memastikan ada unsur kelalaian pada insiden ambruknya girder flyover jalan tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, yang terjadi pada  Minggu, (29/10) pagi kemarin.

“Sudah ditemukan unsur kelalaian saat insiden kecelakaan kerja pada pengerjaan proyek Nasional Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo. Tinggal membuktikan saja. Salah satunya terkait standard operasional dan mekanisme pengerjaan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (31/10).

Meski demikian, Barung belum bisa membeberkan secara detail terkait kelalaian tersebut.

Adanya unsur kelalaian, lanjut Barung, bisa disebabkan dari standar operasional procedure (SOP) dan mekanisme pengerjaan yang dilakukan pihak kontraktor. Karena pada saat ambruknya beton sepanjang 50 meter tersebut menimpa beberapa pekerja yang sedang berada di bawahnya.

“Standar operasionalnya (SOP) seperti apa, kok bisa, saat melakukan pemasangan beton, ada orang di bawahnya. Harusnya tidak ada orang di bawah,” tandasnya.

Selain dianggap menyalahi SOP, banyak hal yang dapat dilihat dari kelalaian saat pengerjaan tersebut, seperti human error, mekanisme error dan faktor cuaca.

Nanti akan dibuktikan oleh penyidik melalui scientifik identification dan second opinion yang ditemukan penyidik. Dan ditambah lagi dengan hasil uji laboratorium forensik polisi,” tukas Barung.

Sebelumnya, 4 girder konstruksi bangunan proyek flyover tol Pasuruan-Probolinggo di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, ambruk, Minggu (29/10) lalu. Akibat kejadian itu satu pekerja tewas dan dua pekerja lainnya mengalami luka-luka.  (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim