PLN Pastikan Listrik di Wilayah Jatim Kembali Normal
TerasJatim.com – PT PLN Distribusi Jatim (Disjatim) memastikan gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV dari Paiton ke arah Kediri dan Paiton ke arah Grati, yang mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah wilayah normal kembali.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Disjatim Dwi Suyo, mengatakan, saat ini jaringan listrik di wilayah Jatim kembali normal dan tidak ada kendala.
“Kami mohon maaf atas padamnya listrik di sebagian daerah di Jatim akibat gangguan di jaringan 500 kV dari Paiton ke Kediri dan Paiton ke Grati,” kata Dwi Suryo.
Dikatakan Dwi, PLN berupaya melokalisir daerah yang mengalami gangguan sehingga tidak memperburuk kondisi yang terjadi. Upaya terus dilakukan dengan menormalkan kembali jalur yang terganggu agar energi listriknya dapat dialirkan kembali.
“Langkah tersebut terus kami lakukan. Hingga Rabu sore kemarin sebanyak 38 Gardu Induk 150 kV yang ada di Jatim seluruhnya bisa masuk sistem dan menyuplai energi listrik ke pelanggan secara bertahap. Pada jam 17.00 sekitar 410 MW sudah bisa disalurkan kembali ke pelanggan,” tambahnya.
Menurut Dwi, proses penormalan memang membutuhkan waktu mengingat karakteristik dari PLTU memang demikian. Ketika PLTU stop maka membutuhkan waktu sekitar 6 – 8 jam agar tidak terjadi thermal stress pada steam turbine.
Sementara itu, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, gangguan listrik tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Jatim saja, tetapi juga masyarakat Jateng dan Jabar serta Bali.
Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan Sutet tegangan 500 kV Pacitan-Grati yang mengakibatkan putusnya saluran dari PLTU Paiton dan PLTU Pacitan ke sejumlah wilayah di Area Pulau Jawa dan Bali.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, hal ini akibat adanya gangguan sistem 500 KV Pacitan-Grati, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan untuk wilayah Bali sebagian besar juga sudah mulai normal,” ungkapnya.
Sebelumnya gangguan sistem kelistrikan Jawa Bali pada PLTU Paiton yang terjadi membuat pasokan listrik di Bali berkurang. Meskipun secara umum kondisi kelistrikan di Bali sudah berangsur normal, namun untuk upaya antisipasi beban puncak, PLN mengimbau agar warga bisa mengurangi pemakaian listrik untuk sementara waktu.
Hal ini diharapkan mampu membantu menekan defisit daya yang mungkin terjadi hari ini serta dapat mengurangi dampak pemadaman.
Di Jabar, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV Paiton – Grati 1, 2 mengakibatkan sebagian kecil daerah juga mengalami pemadaman, yakni di sekitar Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. (Jnr/Kta/Red/TJ)
