Pimpinan Pusat Pencak Silat SH Terate Tutup Usia
TerasJatim.com, Bojonegoro – Duka mendalam menyelimuti ribuan anggota Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kabupaten Bojonegoro, menyusul diterimanya kabar atas wafatnya Ketua Dewan Pusat PSHT, H. Tarmadji Boedi Harsono, atau yang akrab disapa Mas Maji, Selasa (20/10). Merekapun bersiap melakukan Sholat Ghaib dan menggelar Tahlil.
Dikabarkan, Mas Maji, sapaan akrab almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 09.30 WIB saat dirawat di RS Siti Aisyah Madiun. Pendekar senior dan tokoh persilatan kharismatik yang dikenal ramah dan rendah hati itu meninggal dunia lantaran terserang stroke.
“Beliau adalah pendekar besar yang hampir sepanjang hidupnya diabdikan untuk berjuang membesarkan budaya bangsa yakni pencak silat, khususnya silat SH Terate yang di dalamnya ada ajaran tentang berbudi luhur. Semoga kesalahan dan dosa beliau mendapat ampunan Allah SWT dan segala amal baik beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Zaenal Abidin, warga PSHT Kepohbaru, kepada TerasJatim.com
Sejumlah ucapan duka mendalam diiringi doa tas kepergian tokoh silat internasional itu juga tumpah ruah melalui pemilik akun medsos. Wajar saja, almarhum memang pribadi yang dikenal mempunyai loyalitas tinggi dan ulet dalam membangun serta mengembangkan organisasi pencak silat yang berdiri pada tahun 1922 di Madiun itu, hingga dikenal di seluruh nusantara bahkan dunia dengan jutaan anggota.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun… Selamat jalan Kang mas tercinta H. Tarmadji Budi Harsono,Semoga khusnul khotimah…..,” bunyi status di akun FB milik Choirul Anam, salah satu anggota DPRD Bojonegoro, yang juga warga PSHT.
Selain itu, sejumlah broadcast BBM juga menghimbau dan mengajak kepada warga PSHT di Bojonegoro agar melakukan Tahlil dan doa bersama mengiringi perjalanan sang maestro pencak silat itu ke haribaan Ilahi. Di beberapa tempat rencananya juga akan menggelar Sholat Ghaib.
“19.30 Sholat Ghaib di Masjid Mori, Mohon diinfokan ke dulur-dulur (PSHT, red),” bunyi status BBM, warga PSHT Saikul Alim, yang kebetulan adalah Kades Sumberjo Kenthong, Trucuk, Bojonegoro. (Saiq/TJ)
