Persewangi Vs Persebaya, Kepolisian Apresiasi, Warga Simpati

Persewangi Vs Persebaya, Kepolisian Apresiasi, Warga Simpati
Suasana pertandingan Persewangi vs Persebaya di Stadion Diponegoro Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Laga Kapolres Cup bertajuk “friendly match” antara Persewangi melawan Persebaya pada Minggu kemarin (29/11), berjalan tertib dan lancar.

Dalam pertandingan kali ini, semua  pihak dan elemen masyarakat  mengapresiasi kelancaran laga tersebut. Bahkan warga Banyuwangi secara langsung menerima Bonekmania dengan hangat, walaupun selama ini ada kesan beberapa oknum Bonek sering bertingkah negatif.

Misalnya, seperti yang dilakukan Wati, (43) seorang ibu yang  membawakan 3 karton air mineral untuk dibagikan kepada supporter berkostum hijau-hijau tersebut.

“Mereka tak seperti yang diberitakan selama ini. Saya kira jika mereka berbuat anarkis mungkin ada yang salah dari cara memperlakukan mereka. Toh nyatanya disini mereka tertib”, ujar Wati pada TerasJatim.com, pada minggu petang (29/11).

Ibu berkacamata ini juga memberi pesan agar tak ada lagi tindakan-tindakan provokasi yang justru memancing amarah Bonek. “Kalau ada  anak-anak Bu Risma (mantan walkot Surabaya), jangan malah takut dengan menutup warung atau dagangan, itu justru bikin mereka marah. Jangankan Bonek yang semangatnya begitu besar, kita sendiri pun juga pasti tersinggung kalau niat kita membeli malah penjual tak mau melayani dan malah menutup paksa barang dagangannya.” Ucap warga Singotrunan ini.

Laga yang dimenangkan oleh Persebaya itu juga diapresiasi oleh pihak kepolisian setempat. “Mereka datang ±20.000 orang tapi tugas kami ringan. Mungkin karena kami lebih menggunakan komunikasi dengan mereka daripada memakai pentungan.”  Begitu ucap salah seorang anggota kepolisian yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan.

Namun, di satu sisi Kepolisian juga menyayangkan kejadian-kejadian di luar Banyuwangi. “Kami sempat terkejut saat ada berita bahwa ada beberapa warga di luar Banyuwangi akan ‘mensweeping’ Bonek yang akan pulang ke Surabaya. Tapi kami sudah koordinasi dengan kepolisian setempat agar tak melakukan hal konyol itu. Mensweeping Bonek itu sama saja memancing kegaduhan. Salah-salah senjata makan tuan,” ungkap Polisi bernama Andi tersebut.

Di sisi lain, Laros Jenggirat, supporter Persewangi Banyuwangi pun juga tak luput mendapat apresiasi dari semua pihak.

“Sempat kewalahan untuk memisahkan tempat mereka (Laros-Bonek,red). Mereka berbeda warna kaos tapi berbaur jadi satu. Kami cuma mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, tapi syukur tak terjadi apa-apa”. Ujar. Salah satu anggota Satpol PP yang tidak ingin namanya disebutkan.

Dalam laga ini, Persebaya berhak mendapatkan Trophy Kapolres Banyuwangi I setelah menang melalui drama adu penalti 1-4, setelah bermain imbang 1-1 diwaktu normal. (Mol/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim