Perlintasan KA Tak Berpalang di Bojonegoro Kembali Makan Korban

Perlintasan KA Tak Berpalang di Bojonegoro Kembali Makan Korban

TerasJatim.com, Bojonegoro – Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu. Kali ini terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jatim, dengan korban meninggal dunia Muhammad Mustofa (24) warga Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Rabu (15/02) siang.

Menurut kesaksian sejumlah warga, saat itu korban yang mengendarai mobil Daihatsu Sigra Nopol S 1339 AA menyeberang di perlintasan KA tak berpalang di Dusun Were, Desa Ngemplak yang menghubungkan dengan desa tempat tinggal korban.

“Bersamaan dengan itu melaju kencang KA KRD Surabaya-Cepu dari arah timur (Surabaya, Red) dan langsung menghantam mobil korban,” ujar Nastain, salah satu warga sekitar lokasi kecelakaan.

Saking kerasnya tabrakan, mobil yang dikendarai korban terseret hingga radius 300 meter dari lokasi awal kecelakaan. Tak ayal lagi, mobil pun ringsek parah dan nyawa korban tak tertolong lagi.

Diketahui, korban adalah anak bungsu dari pasangan Parno (45) dan Nurhidayah (39) yang telah lama berpisah itu kini tinggal bersama neneknya Sumiati (75) di Desa Bayemgede, Kepohbaru, Bojonegoro.

“Seminggu yang lalu dia melamar seorang gadis  bernama Unnah, (21) warga Desa Kauman, Kecamatan Baureno,” kata Kades Bayemgede, Tarmuji.

Sehari-hari korban berjualan jamu di depan Masjid Jami Baureno. Selain itu, korban yang dikenal pendiam itu sesekali juga nampak membantu ibunya berjualan ikan basah di pasar. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim