Peringati Hari Lahir Pancasila, Warga Blitar Selenggarakan Ritual Gerebek Pancasila

Peringati Hari Lahir Pancasila, Warga Blitar Selenggarakan Ritual Gerebek Pancasila

TerasJatim.com, Blitar – Ratusan warga Kota Blitar melakukan ritual gerebek Pancasila, Rabu, (01/06), di alun-alun Kota Blitar. Peserta diwajibkan memakai baju adat jawa dengan membawa berbagai tumpeng hasil bumi.

Selanjutnya, dalam ritual ini dibacakan teks Pancasila yang dipimpin oleh Walikota Blitar, Samanhudi Anwar.

Teks Pancasila, replika burung Garuda serta foto Bung Karno, kemudian dikirab dari alun-alun kota menuju Makam Bung Karno yang berada di Kelurahan Bndogerit Kota Blitar.

Di belakangnya, pasukan pembawa tumpeng yang berjumlah lima buah, yang terbuat dari palawija hasil bumi. Kelima buah tumpeng tersebut, menggambarkan sila-sila yang ada pada Pancasila, yang merupakan dasar Negara Indonesia,

“Ritual gerebek Pancasila ini bertujuan untuk mengingat hari lahirnya Pancasila. Meski daerah lain belum berani menyatakan 1 Juni lahirnya Pancasila, namun Kota Blitar sudah menyatakannya. Seluruh warga kota Blitar patut berbangga,karena Presiden Jokowi, akhirnya menetapkan setiap tanggal 1 juni sebagai Hari Nasional yang dimulai tahun depan.” terang Samanhudi Anwar, Walikota Blitar.

Sementara berdasarkan kepercayaan masyarakat, tumpeng-tumpeng tersebut membawa berkah bagi warga yang mendapatkannya. Begitu sampai di lokasi Makam Bung Karno, warga langsung menyerbu tumpeng. Ratusan warga berdesak-desakan demi mendapatkan aneka buah-buahan serta hasil bumi lainnya.

“Kita berebut tumpeng ini karena percaya membawa berkah, seperti banyak rejeki, selalu sehat dan laris dalam berjualan.”ujar Wiwit, warga Lodoyo Kabupaten Blitar.

Sebagai sebuah tradisi masyarakat, kirab tumpeng gerebek Pancasila ini, memiliki daya tarik dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Tradisi budaya ini berpotensi menarik wisatawan karena kekhasannya yang tidak dimiliki oleh daerah lain.(Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim