Percaya Dukun Palsu Asal Situbondo, Warga Banyuwangi Jadi Korban Penggandaan Uang

Percaya Dukun Palsu Asal Situbondo, Warga Banyuwangi Jadi Korban Penggandaan Uang
Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto (tengah) saat memperlihatkan tersangka dan barang bukti uang palsu

TerasJatim.com, Banyuwangi – Pada momen Ramadhan dan jelang Lebaran seperti saat ini, masyarakat harus waspada terhadap seseorang yang mengaku dukun dan dapat menggandakan uang. Karena jika mudah percaya, bisa jadi uang puluhan juta rupiah akan melayang.

Seperti yang dialami H. Abd. Rohim (41) warga Desa Kalibaru Manis Kecamatan Kalibaru Banyuwangi Jawa Timur ini. Uang sebesar Rp. 30 juta miliknya melayang akibat percaya dan terlena bujuk rayu IG (31), warga Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, yang mengiming-imingi dapat menggandakan uang hingga miliaran.

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto kepada Terasjatim.com mengatakan, kejadian bermula saat korban bertemu dengan pelaku di wilayah Jember. Saat itu pelaku mengaku dapat menggandakan uang dengan ritual tertentu. Selang beberapa hari, korban justru menghubungi pelaku untuk meminta agar menggandakan uang miliknya. Selanjutnya korban menyerahkan uang 30 juta rupiah kepada pelaku.

Sesuai kesepakatan, ritual penggandaan uang dilakukan dirumah korban. Guna meyakinkan korban, pelaku melengkapi ritual dengan sejumlah kain putih bertuliskan arab, kain hitam, kardus besar, dupa, minyak wangi, serta perlengkapan lainnya.

“Selanjutnya pelaku berjanji pada korban, kardus tersebut akan berisi uang 1 miliar lebih pada hari yang ditentukan,” jelas AKBP Budi Mulyanto.

Namun sayang, saat pelaku bersama korban membuka kardus di rumah korban sesuai hari yang ditentukan, ternyata kardus tersebut tak berisi uang sedikitpun. Merasa ditipu, akhirnya korban melaporkan kejadian itu pada polisi.

Beruntung pihak kepolisian dapat menangkap pelaku. Parahnya, saat melakukan penyitaan barang bukti, petugas kepolisian juga mendapati sebanyak 200 lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.

“Dari mana uang palsu ini, kita terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus,” pungkas Kapolres. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim