Peras ABG Pacaran, Pengangguran Asal Sidayu Gresik ini Nyaru Jadi Anggota Reserse
TerasJatim.com, Gresik – Imam Wahyudi (34) pengangguran asal Desa Raci Kulon, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dicokok aparat kepolisian lantaran kerap melakukan aksi pemerasan dengan mengaku sebagai anggota reserse kriminal Polres Gresik.
Polisi gadungan ini, diringkus aparat Sat Reskrim Polres Gresik, saat menjalankan aksinya yang selalu mengenakan pakaian seragam polisi lengkap dengan atribut kepangkatannya untuk meminta sejumlah uang dan benda berharga lain milik korbannya.
Imam Wahyudi, sering memeras korbannya di sejumlah lokasi yang sepi, yang kerap digunakan sebagai tempat nongkrong anak baru gede (ABG) yang biasanya sedang asyik berduaan atau berpacaran. Selain itu, dia juga memeras warga yang sedang melintas di Jl Raya Ujungpangkah Gresik.
Aksi pelaku membuat gusar warga, hingga akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Panceng. Kedok Imam Wahyudi terbongkar, setelah salah satu korbanya, Miftahul (21), warga Ujungpangkah melapor ke polisi pada tanggal 21 September 2016 kemarin.
Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung memburu pelaku dengan melakukan penyamaran. Ternyata benar, saat disanggong di lokasi yang biasanya dijadikan sasarannya, polisi berhasil mengamankan pelaku yang berpakaian seragam polisi lengkap dengan atribut kepangkatannya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo, membenarkan adanya penangkapan tersebut “Tersangka ini mengaku menjadi anggota polisi untuk menakut-nakuti korban. Kemudian barang berharga dan ponsel dirampas untuk dijual dan hasilnya digunakan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Saat ini pelaku telah diamankan untuk proses hukum selanjutnya,” pungkasnya. (Tom/Red/TJ)
