Pengusaha Industri Genteng di Situbondo Mengeluh Sepi

Pengusaha Industri Genteng di Situbondo Mengeluh Sepi

TerasJatim.com, Situbondo – Para pengusaha industri genteng di Desa Kalibagor Kecamatan Kota Situbondo Jatim, beberapa waktu terakhir mengeluh sepi, lantaran omset penjualannya yang terus turun hingga mencapai 20 persen.

Meskipoun saat ini pengerjaan proyek fisik pemerintah yang ditopang APBD maupun APBN, hal itu tak mempengaruhi keuntungan bagi industri genteng yang berpusat di Desa Kalibagor ini.

Rata-rata mereka mengaku usahanya tak seperti sebelumnya yang kebanjiran pesanan.

“Dalam satu bulan terakhir saja, pesanan genteng dari berbagai kualitas yang mengalir ke sentra industri genteng Kalibagor menurun 20  persen mas” ujar Yono, salah satu pemilik usaha pembuatan Genteng, Senin (12/03).

Yono menambahkan, kondisi tersebut seolah tak memberi angin segar bagi para pengrajin genteng seperti dirinya. Bahkan ia mengaku nyaris gulung tikar akibat turunnya omset penjualan dalam beberapa bulan terkhir ini.

Padahal, bebagai terobosan baik dari kualitas sudah terusdi tingkatkan, namun belum bisa mendongkrak pangsa pasar.

Yono menambahkan, sejak beberapa bulan  terakhir, pesanan khususnya dari luar kota seperti Bondowoso dan Jember semakin berkurang.

“Untuk genteng kualitas sedang perseribu biji genteng, kami patok seharga Rp325 ribu hingga Rp450 ribu. Karena jenis genteng inilah yang banyak dipesan dari Bondowoso maupun Jember,” urainya.

Sementara, Supardi, salah seorang pengusaha genteng lainnya mengatakan, menurunnya omset penjualan genteng hampir terjadi setiap tahun. Hal ini terkait dengan faktor musim proyek.

“Mungkin nanti pada musim proyek akan meningkat dan kami akan kembali kebanjiran omset. Namun kalau bulan-bulan ini belum musim proyek,” tandasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim